Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TIPS MENGELOLA TWEET Informasi Banjir ala Combine

JAKARTA—Semakin banyak orang menggunakan Twitter untuk berkomunikasi. Dalam kondisi banjir seperti yang terjadi di Jakarta beberapa hari ini, Twitter juga dapat menjadi media ampuh untuk persebaran informasi guna keperluan mitigasi bencana.

JAKARTA—Semakin banyak orang menggunakan Twitter untuk berkomunikasi. Dalam kondisi banjir seperti yang terjadi di Jakarta beberapa hari ini, Twitter juga dapat menjadi media ampuh untuk persebaran informasi guna keperluan mitigasi bencana.

“Kadang ada tweet penting namun justru membingungkan karena strukturnya tidak baik. Dari berbagai pengalaman, kami menyusun panduan untuk mengelola tweet seputar kebencanaan,” ujar Akhmad Nasir, Head Unit Support Program Combine Resource Institution kepada Bisnis, Jumat (18/1/2013).

Manajemen tweet itu telah diterapkan Combine saat terjadi bencana erupsi Merapi di Yogyakarta pada 2010 lalu. Menurut Nasir, panduan itu dapat diadopsi di Jakarta lantaran sifat dampak yang ditimbulkan hampir sama. “Tingkat ketidakpastian banjir juga tinggi sama saat erupsi Merapi. Kemudian ada juga konsentrasi pengungsi serta posko dari relawan,” imbuh dia.

Berikut panduan ngetweet informasi bencana dari Combine yang dimuat di salah satu website-nya, kombinasi.net.

- Menuliskan dalam hashtag (#)

1. #DEMAND: Kebutuhan warga/penyintas (pengungsi), kebutuhan relawan

2. #SUPPLY : Sumberdaya yang bisa digunakan untuk warga/penyintas

(pengungsi), relawan

3. #INFOLALIN: Informasi situasi jalan di sekitar lokasi bencana

4. #PIC : Foto/gambar tentang situasi bencana

5. #SHARE : Berita atau info dari pihak lain yang penting diketahui follower

6. #ASK: pertanyaan yang ditujukan ke admin

7. URGENT di awal pesan untuk sesuatu yang perlu segera direspons

8. ALERT diawal pesan untuk peringatan bahaya

9. SOS! diawal pesan untuk kebutuhan respons cepat menyangkut keselamatan

jiwa

Hal-hal berikut juga perlu dipertimbangkan:

1. Pesan jelas dan singkat (hanya 140 karakter). Jika sebuah pesan tidak bisa ditulis dalam 1 pesan, sebaiknya dipecah dalam beberapa pesan dengan tambahan nomer di awal pesan (Biasanya menggunakan 1] isi pesan, 2] isi pesan dst).

2. Bagian penting di awal pesan. Selain untuk menarik perhatian juga untuk menghindari pesan yang terpotong ketika di-retweet. Contoh: SOS! Tolong bantuan evakuasi C:08132836xxxx ibu pujowati Dsn Glagah Ds Sirahan Kec Salam terjebak di loteng rumah tua #banjirlahar #merapi

3. Sebagian besar pengguna twitter menggunakan perangkat mobile. Usahakan memberi info dalam bentuk teks yang bisa langsung dibaca dalam tubuh pesan. Misalnya ada yang tanya contanct person, jika kita punya datanya langsung di-copy paste ke dalam pesan. Hindari memberikan link/URL jika pertanyaannya spesifik. Jika pertanyaan kurang spesifik (misal: apa kebutuhan pengungsi?) atau jawaban yang terlalu panjang jika dijawab dengan twitter maka kita bisa berikan link/URL. Untuk menghemat jumlah karakter dalam URL yang terlalu panjang kita bisa gunakan fasilitas penyingkat: misalnya http://bit.ly atau http://goo.gl.

4. Semua mention yang masuk dapat direspons dengan fitur RT (retweet) oleh admin agar bisa dibaca semua follower dan konteks informasinya terbaca. Jika menggunakan reply, follower lain akan bingung karena tidak tahu konteks.

5. Informasi yang membutuhkan konteks waktu (cuaca, kondisi jalan, aktivitas sungai, dsb) harus dilengkapi dengan keterangan waktu di awal pesan. Format penulisan waktu jam dan menit. Gunakan sistem 24 jam (00-24) bukan AM & PM. (msb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Martin-nonaktif
Sumber : Galih Kurniawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper