Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANJIR JAKARTA: Marinir Butuh Pompa Air, Warga Butuh Obat

JAKARTA--Proses evakuasi korban banjir di sejumlah wilayah Jakarta masih berjalan. Meski demikian tim di lapangan memerlukan tambahan peralatan dan warga perlu obat-obatan guna menunjang stamina.Letda Marinir Tatag Ahmad Hidayat yang bertugas di kawasan

JAKARTA--Proses evakuasi korban banjir di sejumlah wilayah Jakarta masih berjalan. Meski demikian tim di lapangan memerlukan tambahan peralatan dan warga perlu obat-obatan guna menunjang stamina.

Letda Marinir Tatag Ahmad Hidayat yang bertugas di kawasan Pengadegan, Pancoran menguraikan tiga rukun tangga (RT) di kawasan itu masih terendam air. Ketinggian permukaan air bervariasi namun ada yang mencapai 100 sentimeter.

"Kami hari ini (Jumat) menguras sejumlah genangan karena air bercampur dengan limbah kamar mandi," katanya, Jumat (18/1).

Kawasan Pengadegan merupakan daerah aliran Sungai Ciliwung dari aliran Kalibata. Air di daerah itu diamankan tanggul, meski demikian kini kondisinya rawan ambrol.

Tatag menguraikan ancaman ambrol itu memaksa marinir dan warga memindahkan warga yang semula mengungsi di GOR setempat. Saat ini lebih dari 100 warga terkonsentrasi di madrasah di kawasan setempat.

Dukungan logistik bagi pengungsi, kata dia, sejauh ini masih aman. "Tapi kondisi mereka menurun setelah beberapa hari kehujanan. Mereka sebagian meriang, butuh obat penunjang daya tahan tubuh," tegasnya.

Adapun guna mempercepat pengeringan genangan air, tim marinir berjumlah 12 orang itu memerlukan dukungan alat berupa pompa air. "Saat ini kami mengoperasikan satu, tapi hanya mampu dioperasikan lima jam. Butuh pompa lebih banyak lagi," tegasnya.

Sementara di lokasi lain, tim marinir di daerah Tebet masih mengevakuasi warga yang terjebak banjir. Lettu Marinir Yanuar Batu Bara mengatakan banyak warga bertahan di rumah dan akhirnya terjebak banjir saat air meninggi.

"Ketinggian 180 cm - 200 cm, tapi masih aman terkendali," jelas pemimpin tim yang dilengkapi dua perahu karet itu. (spr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper