JAKARTA: Pengendara motor dan mobil diimbau untuk tidak nekat menerobos genangan banjir. Pasalnya, asuransi tidak menanggung klaim atas kerusakan kendaraan yang rusak akibat kecerobohan nasabah.
Ade Zulfikar, Direktur PT Asuransi Jasa Tania, mengatakan asuransi tidak menerima pengajuan klaim atas kerusakan kendaraan yang terjadi karena kecerobohan pengendara.
"Tidak boleh kalau sudah tahu banjir tapi tetap nekat, itu tertera jelas dalam polis. Kecuali, misalnya, kendaraan rusak akibat terendam banjir padahal pemilik sudah berusaha menyimpannya di tempat yang aman," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (17/1/2013).
Ade menjelaskan perusahaan menyediakan layanan pengajuan klaim nasabah melalui sambungan telepon di seluruh kantor cabang Jasa Tania. Adapun, pengaduan langsung dapat dilakukan di kantor cabang di Kelapa Gading dan Tebet, Jakarta.
Ade mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan lengkap klaim asuransi selama musim banjir ini. Ade mengaku masih menunggu laporan dari sejumlah kantor cabang yang tengah mengkompilasi data klaim nasabah.
"Senin mungkin sudah mulai terlihat. Untuk saat ini kami masih mengumpulkan data sehingga belum ada bayangan loss akibat banjir," ujarnya.
Ade menambahkan, dibutuhkan waktu sekitar satu hingga dua hari untuk merekapitulasi data klaim nasabah. Pasalnya, kata dia, sebagian besar nasabah Jasa Tania berasal dari jalur intermediary atau pialang sehingga nasabah terlebih dahulu harus melaporkan klaim kepada pialang untuk menyiapkan notice of claim. (bas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
