JAKARTA—Banyak transaksi bisnis terjadi kemarin (16/1/2013), meski cuaca tidak bersahabat. Untuk rangkuman berita itu ada di bisnis.com sebagai berikut.
Bisnis diawali dengan informasi nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari ini (16/1/2013), melanjutkan koreksi terhadap dolar AS sebesar Rp11 atau 0,11% ke level Rp9.879/US$.
Pada penutupan perdagangan kemarin, mata uang Garuda itu nilai tukar rupiah ditutup melemah terhadap dolar AS sebesar Rp233 atau 2,42%% ke level Rp9.868 per dolar AS.
Sementara itu, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional menilai minimnya kemampuan masyarakat berpenghasilan rendah membangun saluran air menjadi kendala utama dalam upaya penyediaan kebutuhan air bersih.
Nugroho Tri Utomo, Direktur Permukiman dan Perumahan Bappenas, mengatakan biaya untuk membangun saluran air berkisar antara Rp1,5 juta--Rp2,5 juta.
Pemerintah juga membentuk Satuan Tugas khusus pemantauan ancaman terjadinya pemutusan hubungan kerja terhadap pekerja/buruh yang diakibatkan oleh penerapan kenaikan upah minimum provinsi 2013.
Sebagai informasi bisnis lainnya, silahkan membuka link di bawah ini:
SMARTPHONE: Alcatel Luncurkan Ponsel Dual SIM Card
CSR BANK SYARIAH MANDIRI: Gandeng USAID garap sanitasi
KINERJA CHEVROLET: Penjualan global 2012 capai 4,95 Juta
SAHAM IPO: Multi Agro catatkan saham perdana
PROYEK MRT: Jokowi Belum Terima Surat Cost Sharing Dari Pusat
UNILEVER INDONESIA Catat Penjualan Rp20,3 Triliun Pada Kuartal III 2012
SAHAM IPO: Debut perdana, Multi Agro terperosok 21%
SARATOGA: Jelang IPO, siapkan investasi US$480 juta ke perusahaan barang konsumsi
JARINGAN OTOMOTIF: Suzuki Buka Diler Di Depok
BUNGA OBLIGASI: Ini Dia Jadwal Pembayaran Kupon 9 Seri Surat Utang.
________________________________________
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel