LANDAK, Kaltim--Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Barat menargetkan produksi ikan pada tahun ini mencapai 155.000 ton, meningkat dibandingkan realisasi sepanjang 2012 sebanyak 140.000 ton.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalbar Gatot Rudiyono mengatakan pihaknya akan menambah enam kapal ukuran 32 gross tonnage (GT) untuk memperkuat enam armada yang sudah ada, guna meningkatkan produksi sekaligus menghalau penangkap ikan ilegal.
"Gubernur Kalbar juga sudah promosi untuk pembangunan Pelabuhan Temajuk, skema pembiayaannya bisa darimana saja, detail design engineering-nya telah selesai, tinggal kajian dampak lingkungannya. Konsultan juga sudah masuk," kata Gatot, Rabu (16/1/2013).
Selain itu, pihaknya juga telah menyelesaikan detail engineering design (DED) Pelabuhan Perikanan Temajuk yang bakal dibangun di Desa Temajuk Kabupaten Sambas pada 2014 dengan investasi Rp495 miliar.
Menurutnya, sumber investasi tersebut berasal dari APBN, ABPD serta investor.
Diharapkan dengan kehadiran pelabuhan kapal ikan di Temajuk yang rencananya dibangun pada 2014, mampu meningkatkan produksi ikan di Kalbar sekaligus menjaga hasil laut dari pencurian ikan nelayan asing.
Di Pelabuhan Temajuk juga disediakan dermaga khusus patroli Angkatan Laut guna menjaga perbatasan wilayah NKRI. (K46)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
