Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CUACA BURUK: Pengunjung Pantai Balekambang dilarang berenang

MALANG: Pengelola wisata Pantai Balekambang dan Ngliyep Kabupaten Malang Jawa Timur melarang pengunjung yang datang untuk mendekat ke garis pantai apalagi bermain ombak karena dinilai membahayakan menyusul cuaca buruk yang menyebabkan gelombang tinggi.

MALANG: Pengelola wisata Pantai Balekambang dan Ngliyep Kabupaten Malang Jawa Timur melarang pengunjung yang datang untuk mendekat ke garis pantai apalagi bermain ombak karena dinilai membahayakan menyusul cuaca buruk yang menyebabkan gelombang tinggi.


Direktur Bisnis Perusahaan Daerah (PD) Jasa Yasa Kabupaten Malang Choirul Anam mengatakan larangan tersebut terkait potensi datangnya gelombang tinggi yang bisa membahayakan pengunjung. Karena itu PD Jasa Yasa memperketat pengawasan dengan menerjunkan personilnya.


“Batas zona aman sewaktu cuaca normal adalah 25 meter hingga 30 meter dari garis pantai. Karena itu menyusul cuaca buruk yang berpotensi terhadap datangnya gelombang tinggi kami melarang wisatawan untuk mendekati apalagi bermain di lepas pantai,” katanya, Selasa (15/1).


Mengingat dalam beberapa hari terakhir wilayah perairan pantai selatan diterjang ombak tinggi yang mencapai 5 m akibat pengaruh siklon tropis Narelle yang berkecepatan 65 knot atau sekitar 120 km per jam.


Cuaca buruk tersebut merupakan peristiwa tahunan sehingga PD Jasa Yasa tetap otimistis pengunjung ke Balekambang maupun Ngliyep tidak akan sampai turun drastis mengingat saat libur atau akhir pekan saja pengunjung diperkirakan mencapai 2.500-4.000 orang.


Terpisah Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang Apriliyanto mengatakan kendati masih siaga terhadap ancaman gelombang tinggi namun situasi di perairan pantai Malang selatan mulai berangsur membaik.


“Kondisi sudah berangsur-angsur membaik. Saat ini masyarakat sedang disibukkan dengan bersih-bersih rumahnya menyusul terjangan air pasang yang masuk ke rumah warga,” jelas dia.


Mengingat akhir pekan lalu gelombang pasang menghantam rumah warga yang berada di pesisir Pantai Tamban Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan dan Pantai Sipelot di Desa Pujiharjo Kecamatan Tirtuyodo Kabupaten Malang. Kendati tidak ada korban jiwa namun sedikitnya 100 rumah warga terendam air dan puluhan rumah rusak.


Tidak hanya itu puluhan perahu milik nelayan setempat juga rusak. Sebagian arga di sekitar pantai sempat mengungsi di tempat yang lebih aman. Warga sendiri sudah mendapat bantuan makanan siap saji sebanyak 250 paket dari Pemkab Malang. Pemkab juga memberikan bantuan berupa 75 paket sembako serta menempatkan 2.000 karung berisi pasir untuk menahan gelombang pasang di Pantai Tamban agar tidak masuk ke rumah warga. Sebab di Pantai Tamban relatif berbahaya karena rumah nelayan letaknya dekat dengan pantai. (arh)

 

 





 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Mohammad Sofi'i

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper