Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

100 TAHUN SCG: Terus Komitmen Dorong Pertumbuhan Berkelanjutan Di Asean

BANGKOK: Pada 28 Desember 2012SCG menginjak usia kehadirannya di ranah bisnis yang ke-100 tahun dengan kuat. SCG memproyeksikan dirinya sebagai pemimpin bisnis berkelanjutan di Asean, berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dengan

BANGKOK: Pada 28 Desember 2012SCG menginjak usia kehadirannya di ranah bisnis yang ke-100 tahun dengan kuat. SCG memproyeksikan dirinya sebagai pemimpin bisnis berkelanjutan di Asean, berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dengan menciptakan produk dan jasa yang inovatif dan menjadi prototipe organisasi dengan manajemen yang baik dan pembangunan berkelanjutan.

SCG menekankan pada “karyawan SCG” sebagai kunci dari kesuksesan organisasi dan bertekad untuk melakukan pengembangan terhadap sumber daya manusia secara terus-menerus.

Kan Trakulhoon, President dan CEO SCG, menyatakan semenjak didirikan pada1913, SCG bertekad untuk menjalankan bisnis sesuai dengan prinsip sustainable development yang ditopang oleh empat panduan prinsip.

 

“Kekuatan utama dibalik pertumbuhan yang stabil ini adalah karyawan SCG yang dianggap sebagai sumber daya yang paling berharga. Kami memberikan upaya yang serius dalam promosi dan pengembangan sumber daya manusia, baik dalam pengetahuan, kemampuan, dan moralitas untuk memastikan bahwa karyawan SCG mampu untuk menjalankan pekerjaannya dalam segala keadaan dan kami akan terus berinvestasi dalam hal ini,” ujar Kan.

Sebagaimana SCG bertujuan untuk menjadi pemimpin bisnis yang berkelanjutan di Asean, SCG telah merubah perspektif dan pendekatan operasi bisnisnya untuk merangkul pembentukan Asean Economic Community.

 

“Jaringan kami di Asean telah tumbuh secara terus menerus dengan total keseluruhan aset investasi sebesar Rp 17,302 triliun (US$1,804 Juta) di Indonesia, Vietnam, Filipina, Laos, Kamboja, Singapura, Malaysia dan Myanmar. Kami menegaskan ekspansi investasi dalam kunci bisnis di Asean dan berkomitmen untuk memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan berkelanjutan di negara-negara ASEAN dimana kami beroperasi,”  Kan menambahkan.

Selama beberapa abad terakhir, SCG bertekad untuk menjalankan bisnis yang berdasarkan pada kesadaran moral dan pembangunan berkelanjutan dengan kerjasama yang baik dari karyawan SCG. “Kami siap mendukung organisasi lain dan menerapkan praktek manajemen bisnis yang baik dan penggunaan konkrit konsep berkelanjutan dalam rangka memperkuat sektor bisnis industrial dan bersama setiap orang menumbuhkan keberlanjutan di kawasan Asean,” ujar Kan.

Dari hasil operasi kuartal ketiga perusahaan tahun 2012, SCG melangkah maju dengan ekspansi bisnisnya di Asean, mengumumkan investasi sebesar Rp 7,250 triliun (US$ 751 Juta) dalam pabrik semen terintegrasi di Indonesia dan Kamboja. Selain itu, SCG juga meningkatkan ekspansi kapasitas kertas pembungkus di Thailand.

Untuk Indonesia, SCG mencatakan pendapatan penjualan kuartal ketiga 2012 sebesar Rp. 1 triliun (US$104 Juta), atau meningkat 112% dari periode yang sama setahun lalu, yang diperoleh dari penggabungan pendapatan dari SCG Semen Indonesia, operasional beton yang baru saja diakuisisi dan usaha pertambangan di Indonesia.

Untuk investasi terbarunya di Indonesia, SCG mengumumkan investasi sebesar Rp 3,438 triliun (US$356 Juta) untuk pembangunan pabrik semen terintegrasi berkapasitas 1,8 juta ton di Jawa Barat. Investasi green-field ini diperkirakan dimulai pada akhir 2015 dan meliputi pembangkit listrik tenaga limbah untuk menguragi penggunaan listrik.

SCG didirikan di Thailand pada tahun 1913 untuk meproduksi semen. Saat ini, SCG mempunyai lima divisi bisnis utama: SCG Chemicals, SCG Paper, SCG Cement, SCG Building Materials dan SCG Distribution.

 

SCG memiliki lebih dari 200 perusahaan dan 38.000 karyawan, dimana sekitar 5.700 orang dipekerjakan di Indonesia. Di Indonesia sendiri, SCG telah beroperasi selama 16 tahun dan memiliki 20 perusahaan. (bas)

 

 

Jeannie PurnamasariSenior Account ExecutiveOgilvy Public Relations Worldwide Jakarta 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper