Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KONFLIK TIMUR TENGAH: Mursi klaim Assad tak Punya Masa Depan

KAIRO -- Presiden Mesir Mohamed Mursi mengatakan, Sabtu (29/12), negaranya mendukung revolusi Suriah dan mengecam pemerintahan Presiden Bashar al-Assad tidak memiliki masa depan di Suriah.Mursi mengatakan prioritas Mesir adalah untuk menghentikan pertumpahan

KAIRO -- Presiden Mesir Mohamed Mursi mengatakan, Sabtu (29/12), negaranya mendukung revolusi Suriah dan mengecam pemerintahan Presiden Bashar al-Assad tidak memiliki masa depan di Suriah.Mursi mengatakan prioritas Mesir adalah untuk menghentikan pertumpahan darah dan bekerja sama dengan negara-negara Arab.Selain itu juga melakukan konsensus dan dukungan internasional sebagai solusi politik agar rakyat Suriah bisa mengganti rezim saat ini dengan pemimpin terpilih."Semua itu demi mempertahankan persatuan Suriah. Tidak ada tempat untuk rezim Assad pada masa depan Suriah," kata Mursi dalam pidatonya yang disiarkan di televisi Mesir.Bagaimanapun juga, Assad terus tertekan dengan aksi pemberontakan para gerilyawan yang telah berlangsung selama 21 bulan.Sementara itu, sama yang terjadi ketika rakyat Mesir menggulingkan presiden otoriter mereka Hosni Mubarak dalam pemberontakan rakyat pada Februari 2011."Revolusi rakyat Suriah yang kami dukung akan terus maju, Insya Allah, demi mewujudkan tujuan kebebasan, martabat, dan keadilan sosial," tambah Mursi. (Reuters/C37/Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper