WASHINGTON: Badai musim dingin yang melanda bagian Tengah dan Barat Amerika Serikat, serta wilayah Timur Laut usai Natal (25/12/2012) menewaskan sedikitnya lima orang usai tornado yang melanda Pesisir Timur negara itu.Salju tebal dan angin kencang membuat National Weather Service (NWS) memberi peringatan kepada masyakarat Amerika Serikat tentang badai musim dingin, terutama di Ohio River Valley dan ke Timur Laut.Salju setinggi 15 inci atau sekitar 37,5 cm melanda New Baltimore, Michigan, dengan perkirakaan badai menuju arah Utara dan Timur.Menurut FlightAware.com, sebuah situs yang melacak penerbangan, sekitar 1.500 penerbangan di negara ini dibatalkan pada Rabu (26/12) dan sekitar 170 penerbangan dibatalkan pada Kamis (27/12/2012).Bahkan, ada beberapa maskapai penerbangan yang dikembalikan biaya tiketnya bagi pelanggan yang tidak jadi bepergian menggunakan pesawat yang terjadwal.Keempat landasan pacu di Bandara Internasional Philadelphia yang terbuka pada Rabu lalu, ternyata tidak dapat memberangkatkan sejumlah wisatawan karena pembatalan itu.Mary Mazzoni (25 tahun), seorang penulis lingkungan dari Scottsdale, Arizona menyatakan harus ada penerbangan alternatif setelah pihak maskapai membatalkan keberangkatannya ke Phoenix."Ini sedikit mengganggu, tapi saya berusaha untuk menerima tentang pembatalan penerbangan itu," ujarnya yang kembali ke Arizona usai mengunjungi kerabat untuk liburan Natal, seperti dikutip Reuters, Kamis (27/12/2012).Sementara itu, NWS memperingatkan ada salju dengan ketebalan 12 inci sampai dengan 18 inci (30 cm--45 cm) akan melanda bagian Utara New England disertai hujan salju pada Jumat pagi (28/12/2012).Badai tersebut akan disertai dengan hujan salju dan hujan es, sehingga mengharuskan pengemudi lebih berhati-hati, karena kondisi itu berbahaya. (ra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
