SAMARINDA--Perayaan Natal tahun ini di Kota Samarinda diwarnai peristiwa kebakaran pada Selasa pagi (25/12/2012).
Dari pantauan Bisnis, kebakaran itu menghanguskan sekitar 15 rumah, toko penjual sepeda, motor bekas dan warung makanan di Jl KH Wahid Hasyim, Sempaja, Samarinda Utara.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut tetapi membuat 16 kepala keluarga atau 42 jiwa harus mengungsi.
Salah satu korban kebakaran, Yuni (45) tak bisa menyelamatkan barang berharga yang berada di dalam rumahnya. Dia bergegas lari menyelamatkan diri ketika api menghanguskan tempat tinggalnya. Barang dagangan miliknya senilai Rp15 juta ikut terbakar.
“Saya hanya membawa diri dengan pakaian di badan. Hanya ponsel yang sempat saya bawa,” kata Yuni, Selasa (25/12/2012).
Yuni menduga api kebakaran berasal dari tetangganya yang tinggal di bangsalan. Dia melihat asap mengepul ke langit atas.
“Saya sempat berteriak ada asap mengepul dari dapur. Kompor saya sendiri bawa keluar. Tapi, tiba-tiba api membesar dan saya langsung keluar dan tak bisa selamatkan barang,” ujarnya.
Sekitar 15 armada pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Petugas pemadam sempat kewalahan memadamkan api karena tiupan angin yang kencang dan teriknya sinar matahari.
Api semakin membesar dan menghanguskan sekitar lima unit kendaraan bermotor dan rumah yang terbuat dari kayu. (K46)