Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GUNUNG ROKATENDA BERGEJOLAK, Pemprov NTT bantu pengungsi Palue

KUPANG - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), telah mengirim bantuan untuk warga Palue di Kabupaten Sikka yang mengungsi, menyusul meningkatnya aktivitas Gunung Rokatenda dalam beberapa hari terakhir ini.
 
"Kami sudah mengirim bantuan yang diperlukan bagi para pengungsi pada Minggu (23/12) melalui kapal feri via Larantuka, Flores Timur untuk selanjutnya dibawa ke Maumere," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Alam Provinsi NTT Tini Tadeus, di Kupang, Senin.
 
Tini Tadeus mengemukakan hal itu terkait bantuan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk para korban Rokatenda yang terus mengalir ke Maumere, Ibukota Kabupaten Sikka dan Ropa di Kabupaten Ende akibat meningkatnya aktivitas Gunung Rokatenda.
 
Menurut dia, bantuan yang dikirim ke Maumere tidak hanya untuk kebutuhan para pengungsi yang ada di Maumere, tetapi juga di Ropa, Ende.
 
"Kami tidak mengirim langsung ke Ende tetapi semua bantuan dikirim melalui Maumere. Pemerintah Maumere yang akan mendistribusikan kepada para pengungsi, baik yang ada di Maumere maupun Ropa, Ende karena merupakan warga Maumere," kata Tini Tadeus tanpa merinci bantuan yang dikirim dari provinsi.
 
Aktivitas Gunung Rokatenda di Pulau Palue, Kabupaten Sikka, terus meningkat dengan mengeluarkan debu panas dan lidah api membuat warga di sekitarnya mengungsi ke daerah Ropa dan lainnya ke Maumere.
 
1000 orang Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sikka, Silvanus Tibo yang dihubungi terpisah mengatakan, jumlah warga Palue yang mengungsi ke Maumere dan Ropa saat ini mencapai lebih dari 1.000 orang.
 
"Saya tidak ingat persis tetapi di Maumere saja saat ini sekitar 850 orang," kata Silvanus Tibo yang mengaku pemerintah telah mengirim bantuan ke lokasi pengungsiaan dan juga ke Palue karena sebagian diantara mereka ditampung di Posko Rokatenda di Palue.
 
Dia menjelaskan aktivitas Gunung Rokatenda mulai meningkat. Debu telah menutupi semua desa yang ada di Kecamatan Palue.
 
"Meningkatnya aktivitas gunung ini membuat warga panik. Mereka mencari lokasi pengungsian di Ropa, Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende dan Kota Maumere," katanya.
 
Khusus untuk pengungsi di Ende kata dia, sudah ada kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten dan Ende guna memberikan bantuan dan penanganan sehingga ada kebutuhan makanan dan minuman serta tempat yang layak.
 
"Saya sendiri sudah ke Ropa dan melihat lokasi pengungsian di sana. Semua bisa ditangani Pemerintah Kabupaten Ende," katanya.
 
Dia mengatakan, pemerintah juga tidak tinggal diam terhadap warga yang ada di Palue tetapi mengirim air bersih ke Palue menggunakan kapal dan masker bagi warga di Pulau Palue.
 
Selain itu, pemerintah juga sudah mengantar bantuan untuk korban Rokatenda seperti beras, mie, air bersih serta kebutuhan warga lainnya di lokasi pengungsian.
(Antara/faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Dara Aziliya
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper