NEW DELHI: Perjanjian kerja sama perdagangan India – Asean untuk sektor jasa dan investasi akan ditandatangani setelah pertemuan tingkat Menteri Perdagangan yang digelar besok, Rabu (19/12).Cham Prasidh, Asean Chair yang juga menjabat Menteri Senior pada Kementerian Perdagangan Kamboja, menjelaskan pada prinsipnya semua negara sudah sepakat pada perjanjian kerja sama perdagangan tersebut.“Saya yang akan menyampaikan kabar baik dan perkembangan terbaru mengenai kelanjutan kerja sama ini. Saya tidak mau melangkahi rekan – rekan dari negara Asean lain, jadi saya akan sampaikan besok,” ujarnya seusai pembukaan The 2nd India – Asean Business Fair (IABF) & Business Conclave 2012 di New Delhi, India, Selasa (18/12/2012).Cham mengungkapkan masih ada hambatan yang muncul dalam kelanjutan pembahasan kerja sama kedua pihak tersebut, yaitu di bidang perdagangan jasa dan investasi. Namun, dalam pertemuan intensif antara pejabat dari kementerian terkait akhirnya kedua hambatan tersebut bisa diselesaikan.Kedua blok, menurutnya melihat prospek yang lebih besar dari kerja sama ini mengingat potensi besar yang dimiliki oleh India – Asean dan kontribusinya dalam perdagangan di regional.Senada dengan Cham, Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan menegaskan dua sektor jasa dan investasi ini memang menjadi hambatan dalam kerjasama ini namun akhirnya sudah bisa dicarikan jalan keluar yang terbaik.“Pertemuan senior official dalam beberapa minggu terakhir sudah mendapatkan kemajuan. Besok (19/12) akan diumumkan kelanjutan dari kerjasama ini,” papar Gita.FTA India – Asean Trade in Goods Agreement telah ditandatangani pada 2009 lalu setelah 20 tahun proses dialog antara kedua blok dilakukan. Pada 2012 ini diharapkan kerja sama akan ditingkatkan tidak hanya untuk barang tetapi juga jasa dan investasi.Kerja sama perdagangan antara India – Asean merupakan salah satu kerjasama strategis yang dibangun organisasi negara Asia Tenggara tersebut dalam rangka memperluas jaringan ekonomi hingga ke seluruh Asia setelah sebelumnya menjadi kerjasama dengan China.Total penduduk dari kedua blok ini mencapai 1,8 miliar jiwa dengan rincian 1,2 miliar penduduk India dan 600 juta penduduk Asean dengan kontribusi gross domestic product mencapai sepertiga GDP dunia.Anand Sharma, Menteri Perdagangan, Industri, dan Tekstil Republik India, menegaskan Asean telah menjadi mitra dagang terbesar India dalam beberapa tahun terakhir dilihat dari pertumbuhan angka perdagangan kedua pihak.“Perdagangan Asean – India tumbuh menjadi US$80 miliar pada 2011 dan diperkirakan mencapai US$200 miliar pada 2015,” ujarnya.Dia optimistis pertemuan tingkat menteri dan pemimpin tertinggi Asean dan India pada 2012 ini akan menghasilkan kemajuan yang signifikan dalam kelanjutan kerjasama perdagangan kedua kawasan.Negara yang memberikan kontribusi terbesar dalam perdagangan Asean – India berasal dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Vietnam. Pada 2011 Indonesia menempati posisi teratas sebesar 34% dari total impor India dari Asean, diikuti Malaysia (22%), Singapura (20%), dan Thailand (13%). (bas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
