YOGYAKARTA - Pada libur panjang Natal dan Tahun Baru 2013, PT Kereta Api Daerah Operasi VI Yogyakarta akan memberlakukan tarif batas atas, misalnya untuk tujuan Yogyakarta-Jakarta dijual sekitar Rp400.000 per penumpang.
"Perubahan tarif ini hanya berlaku untuk kereta api komersil saja. Kereta api ekonomi PSO, tidak ada perubahan tarif," kata Kepala Humas PT Kereta Api Daerah Operasi VI Yogyakarta Sri Winarto, Minggu (16/12/2013).
Itupun, lanjutnya, pada tanggal-tanggal misalnya 23-25 Desember sudah ludes terjual, begitu pula dengan tiket kereta keberangkatan 31 Desember dan 1 Januari 2013.
"Selain tanggal tersebut, ketersediaan tiket masih sekitar 30%. Tetapi, jumlah menipis karena pembelian tiket terus berjalan," katanya.
Dia juga menjelaskan musim libut Natal dan Tahun baru ini arus penumpang kereta api pada puncak Libur Natal dan Tahun Baru 2013 yang memadati stasiun-stasiun di Kota Yogya diperkirakan mencapai 8.500 orang .
Sri Winarto mengatakan Puncak kepadatan penumpang diperkirakan terjadi pada 26 Desember dan 1 Januari 2013.“Jumlah sekitar 8.500 penumpang itu hanya dihitung berdasarkan okupansi penumpang kereta jarak jauh yang mengalami kenaikan 20% dibanding hari biasa,” katanya.
Untuk mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang saat libur Natal dan Tahun Baru 2013, PT Kereta Api Daerah Operasi VI Yogyakarta telah menyiapkan kereta tambahan, Argo Dwipangga ekstra yang akan dioperasionalkan pada 21 Desember hingga 6 Januari 2013.
Kereta tersebut melayani rute Solo Balapan-Jakarta Gambir dengan kapasitas sekitar 350 penumpang.
Meskipun demikian, lanjut Sri, ketersediaan tiket kereta api di tanggal-tanggal tertentu sudah tidak ada, khususnya keberangkatan dari Yogyakarta menuju daerah lain seperti Bandung, Jakarta, Surabaya dan Malang.
Selain menyiapkan tambahan kereta, PT KA Daerah Operasi VI Yogyakarta juga menyiapkan posko di stasiun termasuk posko kesehatan, posko sarana dan prasarana di Stasiun Tugu, Wates dan Solo Balapan.
"Kereta kami juga siap melayani penumpang. Lokomotif yang menjalani perawatan di Balai Yasa Yogyakarta juga sudah masuk tahap 'finishing'. Pada 18 Desember, perawatan lokomotif dijadwalkan selesai dilakukan," katanya.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Giwangan Yogyakarta Bekti Zunanto mengatakan, pada libur panjang Natal dan Tahun Baru diperkirakan ada kenaikan penumpang sekitar tiga persen dibanding hari biasa.
"Puncak kedatangan penumpang diperkirakan terjadi pada 24 Desember dan arus balik diperkirakan terjadi pada 1 atau 2 Januari 2013," katanya.
Selama libur Natal dan Tahun Baru 2013, Bekti mengatakan, akan memaksimalkan jumlah petugas untuk bisa memberikan layanan kepada calon penumpang.
"Kami juga berencana melakukan uji petik kepada armada bus, terkait kelaikan jalan dan kelengkapan surat menyuratnya," katanya. (Antara /Endot Brilliantono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
