JAKARTA: Indonesia kecewa dengan hasil KTT PBB di Doha, Qatar karena negara-negara maju belum menunjukkan komitmen seriusnya terkait dengan perubahan iklim.Ketua Delegasi Indonesia Rachmat Witoelar mengatakan negara-negara maju masih mengabaikan penurunan emisi dan dana."Saya kecewa akan hasil-hasil sidang [ khususnya komitmen dana tuntas tahun ini] yang semestinya lebih konkrit, " katanya kepada Bisnis, Kamis (13/12).Dana tuntas dari komitmen negara maju tersebut sebesar US$100 miliar. Namun, yang terealisasi masih hanya sebesar 10%. "Ya jelas masih terlalu kurang," ucapnya.Meskipun demikian, Witoelar mengungkapkan cukup lega dengan hasil sidang. Hasil-hasil perjuangan utama Delegasi RI yaitu menjaga Protokol Kyoto, menyusun kesepakatan rezim baru pasca 2020, dan menjaga penyelesaian Bali Action Plan."Hasil sidang itu berhasil membuka cakrawala baru," jelasnya. (arh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel