SURABAYA— Persaingan layanan data di wilayah pemasaran Jawa Timur tahun depan diproyeksi kian ketat. Sejumlah operator mulai agresif menawarkan produk anyar dengan tarif murah guna menjemput pasar baru terutama kelompok usia remaja.
PT XL Axiata Tbk, misalnya, tahun depan sesumbar mampu merealisasikan target peningkatan jumlah pelanggan layanan data sebanyak 4—5 juta atau 40% dari total pengguna kartu XL di wilayah pemasaran East Region 1 yang mencakup Jawa Timur, Bali, Lombok dan Nusa Tenggara.
General Manager Sales Operation XL Axiata East Region 1 Desy Sari Dewi mengungkapkan target pertumbuhan pelanggan data itu akan dikonsentrasikan di Surabaya dan Malang. Desy optimistis keberadaan jaringan HotRod 3G+ di kedua kota tersebut akan mendukung pencapaian target.
Dia mengakui jumlah pelanggan data XL di East Region masih belum menggembirakan. Hingga kini, ucapnya, layanan data hanya berkontribusi 20% dari total pendapatan. Layanan voice masih mendominasi sekitar 55%, diikuti pesan singkat sebesar 25%.
“Pelanggan di East Region saat ini sekitar 10 juta, tapi pengguna layanan data hanya berkisar 2 juta. Tahun depan, kami akan berkonsentrasi untuk menumbuhkan share data karena cost yang diperoleh jauh lebih besar,” ungkanya kepada Bisnis di Surabaya Minggu (9/12/2012).
Menurut Desy, pihaknya akan menyasar pasar remaja yang cenderung menggandrungi aktivitas di jejaring sosial. Pelanggan data XL akan didukung kecepatan HotRod 3G+ up to 7,2 mbps, dengan rata-rata kecepatan sekitar 3,2–3,6 Mbps.
Sejumlah produk akan menjadi andalan untuk menjaring pasar remaja seperti kartu perdana khusus internet, paket handheld Blackberry, serta agresif memperkenalkan produk XL Rumahnya Android. Desy mencatat pertumbuhan pengguna smartphone berbasis sistem operasi Android akan terus melambung tahun depan.
“Kami sadar, layanan data ini lebih menguntungkan ketimbang voice dan sms. Setiap pelanggan bisa mengeluarkan Rp 50.000—Rp 100.000 per bulan,” jelasnya.
PT AXIS Telekom Indonesia juga tak mau ketinggalan. Axis siap menyambut perseteruan pasar selular tahun depan dengan meluncurkan rangkaian tarif baru layanan Blackberry. Belanja iklan terus digenjot guna memperkenalkan layanan tersebut.
GM Channel Management Sales and Distribution Division AXIS Dedi Irawan mengungkapkan pihaknya perlu tanggap merespon peningkatan kebutuhan komunikasi data guna mengoptimalkan pasar selular di Indonesia. AXIS, ucapnya, akan mencoba menjaring pelanggan baru serta merebut pangsa pasar operator lain.
Menurut Dedi, sejumlah upaya strategis dengan menawarkan tarif promo terus diperkenalkan. Dia berharap rangkaian tarif baru layanan data itu mampu memberikan harga terbaik dibandingkan dengan sejumlah kompetitor.
Paket layanan Blackberry AXIS itu telah termasuk fasilitas gratis 200 SMS, telepon 5.000 menit, hingga layanan data sebesar 100 MB. Dedi menilai kemasan program promosi yang digelar AXIS akan mengakomodasi seluruh kebutuhan pelanggan.
Khusus di Jawa Timur, Axis menargetkan mampu meningkatkan pertumbuhan jumlah pelanggan hingga 15% hingga akhir tahun ini. Selain memperkuat promosi, ujar Dedi, pihaknya akan fokus membenahi distribusi jaringan di sejumlah daerah-daerah yang belum terjangkau.
Selain agresif memasarkan layanan data, seru Dedi, Axis tetap akan menyiasati pertumbuhan pendapatan dari layanan suara dan pesan singkat. Daniel mengatakan kedua layanan tersebut tetap akan menjadi kebutuhan primer pelanggan.
“Jumlah pengguna kartu AXIS di Jawa Timur hingga saat ini telah mencapai 60.000 pelanggan. Kami yakin jumlah itu akan lebih besar melalui program promo yang menggabungkan paket Blackberry lengkap dengan layanan SMS, telepon, dan data,” jelasnya. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
