SEMARANG – PT Metropolitan Golden Management, operator jaringan hotel Horison Group, hingga 2015 menargetkan mampu mengelola 60 hotel dari kondisi tahun ini sebanyak 16 hotel yang tersebar di sejumlah daerah di Indonesia.
Direktur Operasional Metropolitan Golden Management (MGM) Basari Bachri mengatakan hingga akhir 2012 MGM akan mengelola sekitar 16 hotel, pada 2013 ditargetkan bertambah sekitar 14 hotel lagi, dan hingga 2015 diharapkan mampu mencapai 60 hotel yang dikelola oleh MGM.
“Kami sebenarnya mampu mengelola lebih dari itu, namun kami sengaja membatasi dahulu untuk menjaga kualitas layanan yang kami berikan kepada pelanggan kami,” ujarnya, disela penandatangan MoU antara PT Tripanduri Sekawan dengan MGM untuk mengelola Aziza Condotel Semarang, Kamis malam (06/12/2012).
Menurutnya hingga saat ini rata-rata okupansi atau tingkat hunian hotel yang dikelola oleh MGM mencapai pada kisaran 78%, selalu berada di atas rata-rata okupansi kota. Saat ini okupansi rata-rata Kota Semarang sekitar 65%.
Dia mengatakan beberapa hotel yang akan dikelolanya tersebut berada di beberapa wilayah, seperti di Bogor, Bekasi, Bandung, Cilacap, Purwokerto, Solo, Semarang, Bali, Yogyakarta dan lainnya.
Sementara, dalam acara penandatangan MoU tersebut, PT Tripanduri Sekawan menggandeng PT MGM untuk menjadi operator Aziza Condotel Semarang yang terletak di Jalan Piere Tendean No.28 Semarang.
“Saat ini kondominium hotel (kondotel) tersebut telah mulai dipasarkan dengan harga sekitar Rp600 jutaan,” ujarnya.
Direktur Utama PT Tripanduri Sekawan Panji Weskantio mengatakan Aziza Condotel dibangun di atas lahan 1.500 m2 dan luas bangunan 7.000 m2. “Aziza Condotel terdiri dari 10 lantai dan dengan jumlah kamar 140 unit, yang akan dioperasikan sebagai hotel bintang 2+,” tuturnya.
Pihaknya optimistis condotel tersebut akan banyak diminati konsumen karena menawarkan fasilitas dan pelayanan profesional, serta lokasi yang berada di pusat bisnis tengah kota.
“Selain itu, nama besar Horison menjadi garansi keuntungan, investasi terjangkau, keuntungan investasi mencapai 20% per tahun, kepemilikan seumur hidup dan dapat diwariskan, bagi hasil yang transparan serta konsep condotel syariah pertama di Indonesia,” tuturnya.
Dia mengatakan sistem bagi hasil di Aziza Condotel Semarang menganut sistem bagi hasil roomrate, dan penghitungan yang transparan sehingga investor tidak dirugikan.
“Investor akan mendapatkan Ijaroh (imbalan yang harus diterima seseorang atas jasa yang diberikannnya, di dalam perjanjian sewa-menyewa secara Islam) sebesar 9% per tahun selama 3 tahun, setelah itu bagi hasil room rate, dan kesempatan menginap di seluruh jaringan Horison Group, seperti @HOM, RedDot, Ultima, dan lain-lain,” tuturnya. (k39/dot)