Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MAHFUD MD: Soal tawaran Capres 2014, RHOMA IRAMA jangan mudah percaya

JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menilai tawaran dari partai politik untuk menjadi calon presiden 2014 harus disikapi secara bijak. 

JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menilai tawaran dari partai politik untuk menjadi calon presiden 2014 harus disikapi secara bijak. 

 
Hal itu disampaikannnya dalam dialog TV One pagi ini (4/12/2012)  yang menanyakan kesiapan dirinya untuk bersaing dengan Rhoma Irama yang mendapat tawaran dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
 
"Saya punya ikatan emosional dengan PKB karena dulu zaman Gus Dur... tetapi hanya secara emosional, tetapi sebagai ketua MK tidak boleh menjadi anggota atau pengurus parpol," ujarnya.
 
"Saya katakan agar Rhoma Irama tidak begitu saja percaya dengan tawaran karena partai politik itu menawarkan ke banyak orang," katanya.
 
Mahfud juga tak membantah kalau dirinya mendapatkan tawaran dari beberapa partai politik besar lainnya. Namun, Mahfud belum menyatakan kesediaannya.
 
Lembaga Survei Indonesia merilis peringkat 20 tokoh nasional yang dinilai potensial sebagai calon presiden pada 2014 mendatang. Jusuf Kalla menempati urutan pertama dengan skor 79, disusul Mahfud MD (74), Sri Mulyani Indrawati (71), Dahlan Iskan dengan skor 70, Prabowo Subianto 67.
 
Tokoh lainnya yang memiliki skor di atas 60, yaitu Hatta Rajasa (65), Megawati Soekarnoputri (64), Endiarto Sutarto (63), Djoko Suyanto (63), Wiranto (63), Hidayat Nurwahid (62), dan Surya Paloh (60).
 
Adapun untuk kategori diopinikan tidak melakukan korupsi, Mahfud M.D memuncaki klasmen dengan skor 80, lalu Dahlan Iskan (76), Hidayat Hurwahid (75), Jusuf Kalla (69), dan Agus Martowardojo (69).
 
Tiga kategori lainnya, yaitu pemimpin yang dinilai jujur, amanah, serta mampu berdiri disemua kelompok tetap dipuncaki oleh Ketua MK Mahfud M.D.
 
Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud M.D merasa senang masuk bursa calon presiden 2014 yang dirilis Lembaga Survei Indonesia, namun hingga saat ini belum mau memastikan sikap politiknya. 
 
"Saya senang selalu masuk data survei, namun belum berani menyatakan iya atau tidak untuk maju dalam bursa capres," ujarnya.(faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper