JAKARTA-Rumah Sakit Umum Daerah Pringsewu, Lampung mempelopori penyediaan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di ruang publik untuk melayani pasien, pekerja medis maupun pengunjung.
“Kami mengapresiasi kebijakan RSUD Pringsewu yang membuka TBM bekerjasama dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Abu Hafid Ambarawa Kabupaten Pringsewu sehingga selain menjadi pelopor juga memotivasi RSUD lain untuk memiliki fasilitas yang sama,” kata Ella Yulaelawati, Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Kemedikbud, hari ini (3/12).
TBM ruang publik di rumah sakit sebelumnya sudah dibuka di Dairi, Sumatra Utara dan RSUD Pringsewu yang membuka pelayanan sejak September lalu menjadi salah satu pelopor karena langkahnya akan diikuti oleh pengelola rumah sakit pusat di Jakarta, Palu (Sulteng), Bima (NTB) dan Solok (Sumbar) yang tengah mempersiapkan TBM.
Menurut Muhammad Ngasmawi, Kasubdit Sarana dan Prasarana Direktorat Pendidikan Masyarakat Kemendikbud, TBM di rumah sakit justru hadir lebih dulu di Pringsewu yang menjadi satu-satunya TBM se-Lampung.
“Biasanya memang dimotori oleh tokoh-tokoh penggerak pendidikan non-formal. Dalam hal ini di Pringsewu adalah Sumedi yang juga ketua forum TBM,” ujarnya.
TBM adalah lembaga pembudayaan kegemaran membaca masyarakat yang menyediakan dan memberikan layanan di bidang bacaan yang beragam termasuk komik dan bahan multi media.
Sumedi, pengelola TBM RSUD Pringsewu mengatakan keinginannya membuka fasilitas ini ditanggapi positif oleh Direktur RSUD termasuk Bupati Pringsewu Sujadi Sadat sehingga dapat menghimpun sedikitnya 1.000 buku bacaan. (foto: Bisnis/Hilda Sabri S/yus)