JAKARTA - Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), sebuah organisasi multi-stakeholder untuk minyak sawit berkelanjutan menunjuk Accreditation Services International (ASI) untuk pengaturan dan pelaksanaan Program Akreditasi RSPO.
Sekretaris Jenderal RSPO Darrel Webber mengatakan, organisasinya menunjuk ASI karena badan tersebut sudah berpengalaman dalam memberikan akreditasi ke perusahaan internasional.
Dia mencontohkan, ASI telah mengakreditasi organisasi multi-stakeholder internasional Forest Stewardship Council (FSC) dan Marine Stewardship Council (MSC).
"Penunjukan ASI ini bertujuan untuk lebih memantapkan keabsahan dan integritas proses sertifikasi RSPO,” katanya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Rabu (28/11).
Dia menjelaskan, penunjukan ASI sebagai badan akreditasi dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu tahap I pada 2010 yang berfokus kepada desk audit dengan beberapa badan sertifikasi pilihan.
Tahap II pada 2011 dan 2012 terdiri dari desk audit dan office audit untuk seluruh CB termasuk witness audit dengan beberapa yang terpilih.
"Kini menuju tahap III yang akan dimulai pada Januari 2013 dengan akreditasi penuh oleh ASI melalui desk audit, office audit dan witness audit untuk semua badan sertifikasi," katanya. (ija)