SOLAR LANGKA, Ratusan Sopir Demo di Kalbar

PONTIANAK: Ratusan sopir ekspedisi yang tergabung dalam Forum Komunikasi Sopir Ekspedisi Kalimantan Barat (FKSEK) melakukan aksi unjuk rasa di DPRD Provinsi Kalbar. Mereka menuntut  pemerintah untuk peduli terhadap langkanya bahan bakar minyak jenis solar di daerah ini.

"Kami menuntut supaya BBM  ini tidak susah nyarinya. Kalau hari ini gak ada putusan,kami akan menginap di gedung DPRD provinsi Kalbar. Kami akan melakukan mogok massal," kata Wahyudi, koordinator aksi di gedung DPRD Provinsi Kalbar, Senin (26/11/2012).

Menurut dia, sejumlah sopir ekspedisi harus rela tidur di SPBU demi mendapatkan solar.

"Kami juga harus tidur di SPBU demi mendapatkan minyak solar itu. Akibat mengantre, jadinya kami mengantuk dan mengalami kecelakaan. Kami antre juga bukan sebentar, kadang tiga hari antre di SPBU," katanya.

"Kami menginginkan minyak solar lancar. Dan gak susah nyarinya. Ini udah antre lama-lama, malah gak dapat minyak solarnya," tambahnya.

Awak para sopir berikut truk mereka bawa ke gedung DPRD Provinsi. Akan tetapi tak satupun anggota DPRD menemui para sopir ekspedisi tersebut. Ratusan mobil ekspedisi pun memarkir mobilnya di halaman gedung menutupi jalan masuk dan keluar gedung DPRD itu.

Gunawan (35) sopir Ekpedisi Pontianak - Nanga Pinoh mengatakan, ia beserta temannya sering gigit jari ketika mengantre solar. "Antrean solar ini sudah sekian tahun, tapi kok bidarkan berlarut-larut gak ada perhatiannya. Belum lagi kami harus bayar upeti ke SPBU itu, kalau kita gak kasih upeti, ya gak dilayani. Terus ada juga sejumlah preman yang meminta uang kepada kami, ya mana kami mampu kalau begini," katanya.

Anggota Komisi D DPRD Provinsi Kalbar Bidang Perekonomian dan Keuangan Zulkarnaen Siregar mengatakan pihaknya menganjurkan para sopir ekspedisi guna menghemat BBM.

"Dianjurkan memakai tanki ganda untuk sopir ekspedisi, karena untuk menghemat. Akan dibuatkan kartu kendali kembali yang baru," ujarnya Zulkarnaen, di hadapan para sopir ekspedisi di halaman gedung DPRD Provinsi Kalbar.(bas)