Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BBM: Korem 121 amankan penyelewengan 40 drum premium

PONTIANAK--Korem 121/ ABW (Alam Banawai) kembali menggagalkan upaya penyelewengan BBM bersubsidi jenis premium di ruas jalan Sintang-Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Barang bukti yang diamankan sebanyak 40 drum atau setara 8,8 ton.

PONTIANAK--Korem 121/ ABW (Alam Banawai) kembali menggagalkan upaya penyelewengan BBM bersubsidi jenis premium di ruas jalan Sintang-Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Barang bukti yang diamankan sebanyak 40 drum atau setara 8,8 ton.

Pengamanan itu berlangsung pada Selasa (20/11/2012) dan merupakan kali kedua dalam satu bulan terakhir.

Berdasarkan keterangan sopir yang diamankan, Haidir (37), premium dibeli  dari seseorang yang diduga bernama Ahyong  di Simpang Boyo Kabupaten Sekadau. Tiap  liter dibeli seharga Rp 5200 kemudian dijual kembali Rp. 6600 di Kapuas Hulu.  

Menurut keterangan Haidir, untuk meloloskan angkutannya, mereka menyetor ke oknum Polres Sintang dan Kapuas Hulu.

Ia pun menyebut angka kisaran yang harus disetor ke oknum Polres Sintang Rp 2 juta tiap bulan, sementara bagi oknum Polres Kapuas Hulu disisihkan Rp 1 untuk tiap liternya. Sopir mengaku sudah beberapa kali mengangkut minyak dalam satu bulan terakhir.

Minyak diangkut menggunakan truk milik sendiri, bernomor polisi KB 9057 EA.  Sementara berdasar informasi, diduga Ahyong mendapatkan BBM subsidi di SPBU 6478507 dengan harga 5000.

Haidir menambahkan, membeli BBM dengan Ahyong dan bongkar muatnya pada Selasa (20/11).

Namun dia dicegat anggota Intel Korem ketika melintas di Jalan Sintang-Kapuas Hulu. Lantaran melihat truk yang mencurigakan yakni bak truk ditutupi dengan tarpal, untuk mengaburkan isi muatan truk. Tapi setelah diperiksa, ternyata bermuatan BBM jenis premium bersubsidi.

Kapenrem 121/ABW, Mayor Kav Edy Wijaya, membenarkan jajaran intel telah mengamankan sebuah truk bermuatan puluhan drum BBM bersubsidi.

“Sekarang  masih diproses. Sopir telah kita mintai keterangan intensif,” katanya, Selasa (20/11) malam.

Diamankannya penyelewengan BBM itu, tambah Kapenrem, sebagai bagian dari bentuk kepedulian TNI dalam membantu pihak Kepolisian, pemerintah dan masyarakat.

"Kami sudah diperintah oleh atasan, bahwa keberadaan TNI itu dimana pun berada untuk membantu baik Polri, masyarakat ataupun pemerintah daerah," ujar Eddy Wijaya.

Diungkapkannya, selama ini sering terjadi antrean kendaraan di sejumlah SPBU baik yang ada di Sintang, Sanggau, Sekadau, Melawi dan Kapuas Hulu, yang menjadi perhatian semua pihak.

Antrean tersebut menjadi pemandangan sehari-hari, dan juga menjadi keprihatinan karena disebabkan kelangkaan BBM.

"Pimpinan sudah menginstruksikan kepada kita untuk membantu masyarakat dengan cara menghentikan atau memutuskan berbagai kegiatan yang berbau ilegal khususnya BBM bersubsidi dengan dikoordinasikan bersama polisi,” ucap dia.(k36/msb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Odie Krisno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper