JAKARTA: Rencana pembangunan Rusunawa di bantaran Sungai Ciliwung yang digagas Pemda DKI perlu memperhatikan aspek higienis dan hunian yang layak.Public housing memang tanggung jawab pemerintah dalam hal ini Pemda DKI."Pembangunan rasunawa itu perlu memperhatikan higienis, water polution dan hunian yang layak huni" ujar Head of Strategic Consulting PT Jones Lang LaSalle, Vivin Harsanto, Senin (19/11/2012).Dengan posisi konstruksi setinggi 15 meter di atas sungai, Vivin menjelaskan membutuhkan tiang pancang yang sangat dalam dan teknologi yang memadai."Perlu dijamin terutama rumah susun itu tidak menjadi kumuh dan menyebabkan sampah. Untuk itu butuh teknologi pengolahan sampah. Di situ pentingnya Amdal" jelasnya.Dari perspektif swasta dalam pengembangan rumah susun yang terpenting ialah pengembalian modal.Dalam 8-10 tahun diharapkan pengembalian modal."CSR mungkin saja tetapi pasti tidak banyak. Jika pure bussines skemanya dapat dilakukan margin pemerintah investor" tuturnya. (ra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
