PADANG: Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) bertekad menjadi salah satu daerah destinasi Meeting, Incentif Travel, Conference, dan Exhibition (MICE) pada 2014.
Maulana Yusran, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sumbar menyebut wisata MICE merupakan potensi menjanjikan, terutama dalam menambah pendapatan daerah.
"MICE adalah suatu kegiatan kepariwisataan yang aktivitasnya merupakan perpaduan antara leisure dan bisnis, yang melibatkan sekelompok orang secara bersama-sama," katanya.
Dampaknya juga dapat meningkatan citra Sumbar sebagai tujuan yang aman, menguatkan kerjasama antar daerah/negara, memacu investasi, dan membuka lapangan kerja.
"Wisatawan MICE datang berkelompok, golongan menengah ke atas (Businessman), dibiayai kantor/perusahaan, dan pastinya uang pribadinya akan dipakai untuk shopping di daerah yang dikunjungi," kata Maulana.
Upaya menggenjot wisata MICE, tambahnya, BPPD Sumbar juga sudah mengagendakan sejumlah acara bertaraf Nasional dan Internasional lainnya dalam waktu dekat.
Di antaranya, pelaksanaan West Sumatra Corporate dan MICE Travel Mart pada 15 - 17 November 2012, dengan menghadirkan 26 Corporate (Buyer) bertaraf nasional dan 20 Seller asal Sumbar. Selain itu, ajang Pasar Wisata Indonesia atau Tourism Indonesia Mart dan Expo (TIME) pada Oktober 2013.
"Target dari agenda-agenda tersebut adalah menjadikan Sumbar sebagai destinasi MICE yang berdaya saing Nasional dan Internasional," kata Maulana.
Data Badan Pusat Statistik, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke Sumbar melalui Bandara International Minangkabau (BIM) pada September 2012 mencapai 2.478 orang.
Angka ini mengalami peningkatan sebesar 5,18% dibanding jumlah wisman pada Agustus 2012 sebanyak 2.356 orang. Sementara, jumlah wisman periode Januari - September 2011 sebesar 24.618 orang.
(k41/faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
