JAKARTA: Partai Kemakmuran Kedaulatan Bangsa Indonesia (PKBIB) mengklaim banyak menerima tawaran untuk bergabung dari partai-partai yang tidak lolos verifikasi administrasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Sedikitnya ada 5 partai yang menyatakan siap bergabung dengan kami,” ujar Sekjen Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PKBIB Imron Rosyadi Hamid hari ini, Selasa (30/10/2012).
Namun demikian, sesuai etika politik, Imron menyatakan belum bisa menyebutkan identitas partai tersebut sebelum semuanya resmi bergabung.
Ketika ditanya apa alasan parta-partai tersebut meminta bergabung dengan partai pimpinan Yeni Wahid tersebut, Imron menjawab karena kecocokan dengan visi dan misi politik presiden Indonesia keempat, Abdurrahman Wahid yang karab disapa Gus Dur.
Imron menegaskan bahwa pada prinsipnya PKBIB terbuka untuk siapapun asal mempunyai cita-cita politik yang sama. Cita-cita politik itu adalah terwujudnya Indonesia yang toleran dan aman, makmur dan berkeadilan sesuai dengan cita-cita Gus Dur.
“Khusus untuk PKNU, karena sama-sama berbasis akar rumput nahdliyyin. Kami mengundang mereka untuk berjuang bersama-sama melalui wadah PKBIB,” tambah Imron.
Selain itu menurut Imron, PKBIB sampai saat ini tetap konsisten mengusung calon-calon presiden alternatif pada pemilu 2014 nanti, baik sipil maupun militer.
“Yang penting sosoknya bersih, dan punya kemampuan serta komitmen untuk membawa perubahan positif di Indonesia dan meneruskan perjuangan Gus Dur,” ujarnya.
Sementara Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) menilai KPU tidak transparan serta menyalahi peraturan yang telah dibuatnya sendiri. Menurut keterangan pers yang dikeluarkan parpol itu, Pengumuman KPU soal lolos atau tidaknya satu parpol dari verifikasi adminsitrasi yang hanya berupa selembar kertas tanpa kejelasan nomor surat, sangat janggal.
“Ini sangat kental dengan nuansa konflik kepentingan kelompok tertentu. PDK sendiri berdasarkan audit internal partai sangat yakin telah memenuhi seluruh proses administrasi yang seharusnya,” menurut dokumen tersebut.
Minggu lalu, KPU Pusat telah mengumumkan partai – partai yang lolos verifikasi Administrasi. Pengumuman ini sendiri dilakukan setelah mundur dari jadwal yang seharusnya tanggal 25 Oktober 2012. Ada 16 partai yang lolos, sedangkan 18 partai lainnya dinyatakan gagal sehingga tidak bisa mengikuti tahapan verifikasi berikutnya. Salah satu dari partai yang dinyatakan gagal lolos adalah PDK sendiri. (sut)