Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDUSTRI OTOMOTIF: Penjualan Mobil Listrik di China Sulit Capai Target

LONDON – Penjualan mobil listrik di China diprediksi sulit mencapai target yang ditetapkan pemerintah karena harga kendaraan tersebut masih mahal serta terbatasnya infrastruktur pengisian daya.

LONDON – Penjualan mobil listrik di China diprediksi sulit mencapai target yang ditetapkan pemerintah karena harga kendaraan tersebut masih mahal serta terbatasnya infrastruktur pengisian daya.

 

Bloomberg New Energy Finance dalam penelitiannya melaporkan total penjualan mobil listrik di negara tersebut mencapai 13.000 unit sejak 2009 hingga 2011. Penjualan pada tahun ini diperkirakan tidak akan dapat lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

 

“China membuat pertaruhan yang besar dengan mobil listrik, namun mereka seharusnya membawa ahli dan teknologi dari negara lain untuk menciptakan kendaraan yang kompetitif,” ungkap Michael Liebreich, Chief Executive officer of New Energy Finance.

 

Pemerintah, lanjutnya, menargetkan total penjualaan mobil listrik mencapai 500.000 unit hingga 2015 dan 5 juta unit mobil listrik hingga 2020.

 

Target tersebut tertuang dalam the New Energy Vehicle Industrial Plan for 2012 to 2020 yang dikeluarkan pada Juli lalu sebagai usaha untuk mengurangi polusi di negara tersebut dan menolong industri otomotif China terus berkembang.

 

"Jika melakukan hal ini, kami dapat melihat penjualan pada 2020 merayap mendekati target dan China akan memainkan peran penting di dunia. Namun, kemungkinan China akan bermain di segmen ini sendirian masih sangat kecil," katanya.(Foto:Otosia.com) (Bloomberg/17/msb)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper