JAKARTA--Mobil murah ramah lingkungan yang mulai diproduksi sejumlah agen tunggal pemegang merek diperkirakan kesulitan merambah pangsa pasar sepeda motor, yang loyalitas konsumennya cukup kuat untuk memilih kendaran roda dua sebagai sarana transportasi.Suhari Sargo, ahli bidang otomotif, mengatakan mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/ LCGC) hanya akan membentuk pangsa pasar baru dan sulit merambah segment lain di bawah atau atasnya yaitu sepeda motor atau kendaraan serba guna dengan berkapasitas angkut lebih besar."Pengguna sepeda motor tidak mudah untuk beralih alat transportasi dengan membeli mobil murah yang ramah lingkungan itu. Kalau pun ada, jumlahnya tidak banyak sehingga bukan merupakan segment potensial bagi mobil murah," katanya menjawab Bisnis di Jakarta, Senin (22/10).Menurutnya, sebagian besar pengguna sepeda motor dari kalangan masyarakat kelas menengah ke bawah atau mereka yang membutuhkan alat transportasi dengan keunggulan mampu menembus kemacetan lalu lintas jalan di perkotaan sehingga bisa tepat waktu mencapai tempat tujuannya.Dia menambahan bagi banyak warga komuter dari daerah di pinggir kota, alternatif menggunakan sepeda motor untuk berangkat dan pulang kerja dapat menekan biaya transportasi secara cukup signifikan jika dibandingkan dengan menumpang angkutan umum yang ongkosnya relatif mahal.Selain itu, lanjutnya, tidak mudah bagi pengguna sepeda motor untuk membeli mobil murah yang kabarnya dijual seharga Rp70 juta-Rp100 juta karena uang muka cicilannya mencapai 30% dengan angsuran bulanan yang cukup besar untuk ukuran penghasilan mereka."Kalaupun para pengguna sepeda motor mampu membeli mobil, biasanya tidak dipakai sehari-hari ke tempat kerjanya. Kendaraan hanya dipakai pada akhir pekan, saat mudik lebaran atau liburan bersama keluarga, yang tentunya kurang nyaman dengan mobil berukuran kecil," ujarnya. (if)
PASAR LCGC: Sulit Rambah Segmen Sepeda Motor
JAKARTA--Mobil murah ramah lingkungan yang mulai diproduksi sejumlah agen tunggal pemegang merek diperkirakan kesulitan merambah pangsa pasar sepeda motor, yang loyalitas konsumennya cukup kuat untuk memilih kendaran roda dua sebagai sarana transportasi.Suhari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sekretariat Redaksi
Editor : Wan Ulfa Nur Zuhra
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
43 menit yang lalu
Nasib Emiten MAPB, UNVR, FAST Terdampak Boikot Israel di Kuartal III/2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
45 menit yang lalu
Penyebab Banjir Bandang di Spanyol yang Tewaskan 155 Orang
9 jam yang lalu
Menkomdigi Bakal Tindak Tegas Pegawai yang Terlibat Judi Online
10 jam yang lalu