PILKADA KALBAR: Jadi Gubernur kembali, Cornelis-Christiandy Sanjaya raih 52,13%

PONTIANAK - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Barat, Cornelis-Christiandy Sanjaya meraih 52,13% atau 1.225.185 suara pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah Kalbar Tahun 2012.Rapat pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalbar, Jumat, mengungkapkan, hasil rekapitulasi perolehan suara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalbar periode 2013--2018, pasangan petahana Cornelis-Christiandy Sanjaya meraih suara terbanyak, yakni 52,13 % atau 1.225.185 pemilih, dari 3.377.997 yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT).Sementara pasangan lainnya, Armyn Alianyang-Fathan A Rasyid meraih 361.744 suara, pasangan Morkes Effendi-Burhanuddin A Rasyid 591.081 suara, dan pasangan Abang Tambul Husein-Barnabas Simin 172.016 suara.Pelaksanaan Rapat Pleno KPU Provinsi untuk rekapitulasi perolehan suara pasangan gubernur dan wakil gubernur peserta Pilkada 2012 itu dipimpin Ketua KPU Provinsi Kalbar Ahmad Rabiul Muzammil di hotel Grand Mahkota, sejak pukul 14.00 WIB hingga 21.00 WIB.Rapat tersebut juga disaksikan satu dari empat pasangan calon gubernur, yakni pasangan urut satu yang juga petahana Cornelis-Christiandy Sanjaya.Sementara tiga calon lainnya, hanya diwakilkan para saksi dan sejumlah tim pemenangan para pasangan tersebut.Ketua KPU Provinsi Kalbar, AR Muzammil, menyatakan berdasarkan DPT 3.377.997 yang memberikan hak suara saat hari pemungutan Kamis (20/9) sebanyak 1.186.127 pemilih laki-laki dan 1.194.103 perempuan.Sementara pemilih yang tidak memberikan hak suara sebanyak 538.366 pemilih laki-laki, 459.401 pemilih perempuan atau total 997.767 pemilih. Sedangkan pemilih dari TPS lain 7.915 orang.Untuk jumlah surat suara yang diterima, termasuk cadangan, sebanyak 3.460.120 surat suara.Untuk surat suara yang terpakai sebanyak 2.388.145 surat suara, yang dikembalikan oleh pemilih karena rusak atau keliru dicoblos 4.253 surat suara, dan surat suara tidak terpakai 1.067.722 surat suara.Pilkada Kalbar dilaksanakan di 11.009 tempat pemungutan suara (TPS), 1.971 panitia pemungutan suara (PPS), 174 panitia pemilihan kecamatan (PPK) pada 14 kabupaten/kota. (Antara/faa)