Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

METROPOLITAN LAND : Penjualan M Gold Tower ditarget capai Rp350 miliar

JAKARTA : PT Metropolitan Land Tbk menargetkan penjualan unit apartemen dan ruang kantor M Gold Tower di Bekasi mencapai kisaran Rp350 miliar.Olivia Surodjo, Vice Director Corporate Affairs and Corporate Secretary Metropolitan Land, mengatakan target

JAKARTA : PT Metropolitan Land Tbk menargetkan penjualan unit apartemen dan ruang kantor M Gold Tower di Bekasi mencapai kisaran Rp350 miliar.Olivia Surodjo, Vice Director Corporate Affairs and Corporate Secretary Metropolitan Land, mengatakan target penjualan ini dibuat dengan asumsi seluruh unit apartemen dan ruang kantor di proyek tersebut terjual habis tahun depan."Kami harapkan sampai akhir tahun ini, hasil penjualan untuk proyek M Gold mencapai Rp68,5 miliar, dan tahun depan terjual habis dengan dengan pendapatan sekitar Rp300 miliar-Rp350 miliar," ujarnya usai peluncuran M Gold Tower, Senin (17/9/2012).Menara apartemen M Gold terdiri atas 12 lantai ditambah basement, yang di dalamnya terangkum 140 unit apartemen mulai dari tipe studio hingga dua kamar tidur. Sementara untuk menara perkantoran memiliki 14 lantai dengan 6 lantai untuk area parkir. Per unit apartemen ini ditawarkan dengan harga mulai Rp600 juta atau Rp18 juta per m2, sedangkan perkantoran mulai Rp1,3 miliar atau Rp19 juta per m2. Total luas lahan yang digunakan pengembang yang kerap disebut Metland ini untuk mall Grand Metropolitan dan menara M Gold berkisar 3,2 hektare, namun masih ada potensi pengembangan lanjutan (extension) seluas 7.000 m2 di area yang sama. Nanda Widya, Direktur Utama Metropolitan Land, berharap dengan adanya proyek ini, kawasan tersebut akan menjadi superblok Metland di Bekasi karena di lokasi yang sama tengah dibangun pusat perbelanjaan Grand Metropolitan."Target utama dari penjualan ruang kantor maupun apartemen adalah perusahaan asing di kawasan industri Karawang, Cikarang, Cibitung dan sekitarnya. Pembangunan dijadwalkan rampung seluruhnya dalam 1,5 tahun mendatang," ujarnya. (ra)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper