KIEV : Tiras surat kabar cetak secara global tetap mengalami kenaikan terutama ditopang oleh pertumbuhan sirkulasi koran di pasar Asia.Larry Kilman, Deputy CEO dan Executive Director of Communication and Public Affairs WAN-IFRA (World Association of Newspaper dan News Publisher), menyatakan tiras surat kabar secara global pada 2011 tumbuh 4,2% dibandingkan dengan tiras surat kabar pada 2007.“Kendati pada 2010 tiras surat kabar secara global turun, pada 2011 tiras secara global kembali naik,” ujarnya dalam 64th World Newspaper Congress di Kiev, Senin (3/9/2012).Penopang pertumbuhan, katanya, berasal dari kawasan Asia. Dia membandingkan dengan kawasan Eropa Barat dan Amerika Utara yang tiras korannya justru turun hingga 17 persen dalam 5 tahun terakhir.Dia menegaskan bahwa surat kabar merupakan mediaum yang paling berpengaruh. Saat ini ada setidaknya 2,5 miliar orang yang membaca koran dalam bentuk cetak dan 600 juta orang mengakses dalam bentuk digital.Kilman menyatakan pertumbuhan tiras juga terjadi pada koran edisi Minggu dan akhir pekan.Adapun pengurangan sirkulasi lebih banyak terjadi karena orang mengurangi frekuensi pembelian bukan karena tidak lagi membaca koran.“Sirkulasi masih menopang lebih dari 50 persen pendapatan koran cetak dan tetap menjadi barometer kesehatan bisnis koran,” tambahnya.Pichai Chuensuksawadi dari The Bangkok Post menyatakan kondisi perekonomian di Asia Pasifik bagus yang berarti bagus pula bagi bisnis koran.Dia menunjuk China, India, dan Indonesia sebagai tiga negara utama di Asia Pasifik yang menunjukkan kinerja terbaik. (ra)
BISNIS MEDIA: Tiras Koran Secara Global Tetap Tumbuh
KIEV : Tiras surat kabar cetak secara global tetap mengalami kenaikan terutama ditopang oleh pertumbuhan sirkulasi koran di pasar Asia.Larry Kilman, Deputy CEO dan Executive Director of Communication and Public Affairs WAN-IFRA (World Association of
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Renat Sofie Andriani
Editor : Basilius Triharyanto
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
12 menit yang lalu
Prospek Emiten Properti: Dimanja PPN DTP, Tertampar Daya Beli Masyarakat
10 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 jam yang lalu