Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

MUSIM KEMARAU: Pemerintah terus lakukan antisipasi kekeringan

JAKARTA- Musim kemarau yang setiap tahun terjadi di berbagai daerah di Tanah Air terus diantisipasi oleh pemerintah lewat Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum (PU), dengan berbagai upaya salah satunya pembangunan bendungan,
News Editor
News Editor - Bisnis.com 02 September 2012  |  00:41 WIB

JAKARTA- Musim kemarau yang setiap tahun terjadi di berbagai daerah di Tanah Air terus diantisipasi oleh pemerintah lewat Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum (PU), dengan berbagai upaya salah satunya pembangunan bendungan, bendung, dan embung.“Selama 2012, pemerintah membangun sembilan infrastruktur pendukung sumber daya air di antaranya Bendungan Jatigede di Cirebon dan Bendungan Pandanduri di Nusa Tenggara Barat (NTB),” kata Direktur Jenderal (Dirjen) SDA Kementerian PU, Moh. Hasan, saat berkunjung ke Bendungan Jatiluhur, Purwakarta, Sabtu.Infrastruktur yang dibangun dinilai memang sangat tepat karena lahan di Jawa Barat yang tidak terlayani waduk demikian luasnya.“Di Indramayu sendiri sekitar 24.000 hektar lahan tidak terlayani waduk, Sukabumi 7.000 hektar, dan Ciamis 5.000 hektar,” kata dia mencontohkan.Lebih lanjut Moh. Hasan menjelaskan bahwa kondisi sumber daya air di Indonesia tergantung kepada berbagai faktor seperti cuaca dan perubahan iklim, itu sebabnya debit air di Aceh bisa turun 40 persen, namun pada saat yang bersamaan banjir terjadi Padang, Sumatera Barat.Selain itu, tata kelola sumber daya air juga perlu memperhatikan aspek kondisi daerah aliran sungai (DAS).Pembangunan bendungan pun harus didukung oleh kondisi sosial dan lingkungan, ujarnya.Dirjen SDA mencontohkan kebanyakan DAS di Pulau Jawa kondisinya menurun, dan hal itu harus segera dibenahi bila tidak ingin terus menyebabkan defisit air.(Antara/faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Sumber : Newswire

Editor : Dara Aziliya

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top