BEIJING: Hujan badai yang menerjang Beijing dan beberapa wilayah di China pada Sabtu, 21 Juli dari sore hingga malam dilaporkan telah menewaskan 37 orang.
Menurut Pemerintah China, hujan badai selama sekitar 20 jam itu juga memaksa 60.000 orang mengungsi dan menimbulkan kerugian sekitar US$1,6 miliar. (foto: radioaustralia.net.au).
Dari 37 korban tewas tersebut, 22 jenazah sudah berhasil diidentifikasi. Korban jiwa tersebut antara lain karena hanyut, terjebak dalam mobil dan tersengat listrik.
Pusat Nasional Meteorologi China menyatakan hujan deras hingga badai masih akan melanda di sebagian wilayah utara dan selatan China hingga Senin (23/7).
“Sebagian besar wilayah utara China, lembah Sichuan, dan sebagian selatan China masih akan dilanda hujan deras disertai badai sejak Sabtu hingga Senin, “ kata Pusat Nasional Meteorologi di Beijing, Minggu.
Hujan badai diperkirakan akan terjadi pula di utara Hebei, barat dan utara Beijing serta barat daya lembah Sichuan.
Terkait itu masyarakat diminta waspada dan bersiap menghadapi kemungkinan bencana akibat hujan deras dan badai seperti tanah longsor, dan banjir hingga di wilayah perkotaan. (antara/yus)