JAKARTA-- Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia memanggil pengelola PT Mega Buana Citra Masindo, selaku perusahaan pengiriman pekerja ke luar negeri.Pemanggilan itu, kata Koordinator Crisis Center Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Henry Prayitno, terkait dengan meninggalnya seorang pekerja, Syamsul Rijal Sere (25 tahun).“TKI asal Bulukumba Sulawesi Selatan itu meninggal di Serawak, Malaysia pada 1 Juni lalu dengan tubuhnya ditemukan warga setempat di tepi jalan,” ujarnya pada Kamis, 14 Juni 2012.BNP2TKI, lanjutnya, segera memanggil PT Megah Buana Citra Masindo yang menempatkan korban bekerja di perkebunan (plantation worker) kelapa sawit di Serawak, Malaysia Timur.Menurut dia, pemanggilan pada Jumat, 15 Juni nanti akan ditemui langsung oleh Deputi Bidang Perlindungan BNP2TKI, Lisna Yoeliani Poeloengan.Pihak keluarga Syamsul Rijal Sere mendapat kabar dari Sabri, teman kerja korban di perkebunan sawit Serawak, Malaysia yang pulang lebih dulu ke daerah asal.Informasi awal, korban disebut meninggal karena kecelakaan, tapi beberapa hari kemudian, Kepolisian Malaysia menghubungi keluarga jika suaminya tewas terbunuh.“Ternyata saat dilakukan identifikasi di rumah sakit, dokter menemukan luka tusukan di leher belakang,” ungkapnya.Hingga kini, jenazah korban belum dipulangkan dan pihak keluarga belum melaporkan kejadian kepada pemerintah setempat, karena tidak mengetahui prosedurnya.Berdasarkan data di Crisis Center BNP2TKI, Syamsul Rijal Sere dengan paspor No.AR 024297 dan visa No.BPA/13011/25297 bekerja pada perkebunan di Serawak, Malaysia melalui PT Megah Buana Citra Masindo.Korban mengantongi kartu tenaga kerja luar negeri No. 72002123112870004 yang diterbitkan pos pelayanan penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia Pare Pare pada 2 Maret 2012. (arh)
TKI jadi korban, BNP2TKI panggil perusahaan penyalur
JAKARTA-- Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia memanggil pengelola PT Mega Buana Citra Masindo, selaku perusahaan pengiriman pekerja ke luar negeri.Pemanggilan itu, kata Koordinator Crisis Center Badan Nasional Penempatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Jessica Nova
Editor : Annisa Lestari Ciptaningtyas
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

32 menit yang lalu
Rombongan Retret Kepala Daerah Pakai Whoosh ke IPDN Jatinangor

2 jam yang lalu
Ketenangan Jemaah Haji di Madinah Jadi Prioritas
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
