BANDUNG : Pengusaha industri rotan Cirebon mengeluhkan langkanya bahan baku rotan siap pakai sejak Februari lalu.Padahal pada awal tahun ekspor olahan rotan mencapai 1.718 kontainer, atau senilai US$23,4 juta dari setahun sebelumnya US$13,8 juta.Ketua Komisariat Dewan Pengurus Asmindo Cirebon Sumartja mengatakan sejak diberlakukannya Permendag No. 35/2011 yang melarang ekspor rotan.
Larangan mencakup rotan asalan, rotan mentah, dan rotan setengah jadi, pasokan bahan baku rotan siap pakai ke industri pengolahan rotan di Cirebon semakin berkurang."Biasanya bahan baku rotan siap pakai kami dapatkan dari daerah Sulawesi, Kalimantan dan Sumatra. Kami berharap bulan ini [Juni], pasokan bahan baku kembali lancar," katanya, Selasa, 5 Juni 2012.Sumartja menuturkan kebutuhan bahan baku rotan siap pakai untuk industri olahan rotan di Kota Cirebon diestimasi mencapai 9.000 ton, karena total volume industri rotan mencapai 3.000 kontainer,.
Namun mayoritas pengurusan izin ekspornya dilakukan di luar Cirebon. (ra)