JAKARTA: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan Pulau Nipah merupakan pintu terdepan Indonesia untuk pertahanan, keamanan dan penegakan hukum, terutama menghadapi kejahatan lintas batas di sekitar Johor, Singapura dan Riau.
Hal itu disampaikan oleh Presiden Yudhoyono di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis pagi, 31 Mei 2012 sebelum bertolak menuju Thailand dan Singapura.
"Nipah adalah pos depan kita, pulau kecil tetapi memiliki arti yang sangat strategis dalam pertahanan," katanya.
Pulau Nipah, kata Presiden, juga memainkan peran penting dalam keamanan pelayaran di Selat Malaka.
Setelah menyelesaikan kunjungan kerjanya di Thailand dan Singapura, Presiden akan menuju Pulau Nipah melalui laut dari Singapura. "Kami akan mengunjungi Nipah dengan berlayar ke pulau itu," katanya.
Presiden dengan didampingi oleh Ani Yudhoyono beserta rombongan melakukan kunjungan kerja ke Thailand, Singapura dan Nipah, 31 Mei-3 Juni 2012.
Di Bangkok, Thailand Presiden akan menjadi salah satu pembicara dalam forum pemimpin di Forum Ekonomi Dunia untuk Asia Tenggara.
Sementara itu di Singapura, Presiden akan menjadi pembicara kunci dalam Shangri-La Dialogue yang akan membahas pertahanan dan keamanan di kawasan. (Antara/Bsi)
BERITA LAINNYA:
- PROYEK HAMBALANG: Audit BPK Selesai 100 Hari Lagi
- BURSA EROPA Memerah, Terseret Kegagalan Penjualan Obligasi Italia
- GITA WIRJAWAN: Penyatuan Zona Waktu Untuk Efektivitas Bisnis
- KRISIS EROPA: Ini Dia Kata Sri Mulyani Soal Dampaknya Ke Indonesia
- HENRY Vs RUHUT: Dari Debat Corby Sampai Angkat Gelas, Perseteruan Bakal Berlanjut?
- 10 PERUBAHAN APPLE: Bikin Steve Jobs Bangkit Dari Kubur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel