Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DAUR ULANG SAMPAH: Semen Gresik gandeng Pemkab Gresik

GRESIK, Jawa Timur: PT Semen Gresik (Persero) menggandeng Pemerintah Kabupaten Gresik guna memproses sampah di wilayah itu dengan potensi 271 ton/hari,  yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif pabrik semen milik BUMN tersebut di Tuban,

GRESIK, Jawa Timur: PT Semen Gresik (Persero) menggandeng Pemerintah Kabupaten Gresik guna memproses sampah di wilayah itu dengan potensi 271 ton/hari,  yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif pabrik semen milik BUMN tersebut di Tuban, Jawa Timur.BUMN produsen semen yang mengoperasikan 4 unit pabrik di Tuban itu sejak beberapa tahun terakhir menggunakan bahan bakar alternatif dari sekam padi, sebagai substitusi bahan bakar batu bara. Namun, penyerapan limbah dari penggilingan padi itu tidak dapat ditingkatkan volumenya, karena dibutuhkan kalangan industri kecil antara lain industri batu bata.Direktur Utama PT Semen Gresik (Persero) Tbk Dwi Soetjipto mengatakan volume penggunaan bahan bakar alternatif untuk pengoperasian pabrik semen di Tuban akan terus ditingkatkan, guna mengurangi bahan bakar batu bara.Menurut dia, pemanfaatan sekam padi kini baru mengontribusikan sekitar 5% - 8% terhadap total kebutuhan bahan bakar batu bara untuk 4 unit pabrik semen di Tuban yang mencapai 2 juta ton per tahun. Sementara produksi semen di 4 pabrik tersebut tahun ini ditargetkan 11,3 juta ton.“Untuk meningkatkan penggunaan bahan bakar alternatif dapat dilakukan dengan memroses sampah yang terdapat di Kab. Gresik, maka kami bersepakat dengan Pemkab Gresik menangani masalah sampah ini. Potensinya mencapai 271 ton per hari,” ujarnya seusai menandatangani memorandum kesepahaman antara PT Semen Gresik (Persero) dengan Pemkab Gresik yang diwakili Bupati Gresik M. Qosim, hari ini (Kamis, 31 Mei 2012).Penandatanganan kerja sama tersebut berlangsung di Gedung Utama Semen Gresik, yang disaksikan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan serta jajaran direksi BUMN yang berkantor pusat di Jawa Timur seperti PT Petrokimia Gresik, PT Barata Indonesia, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) dan beberapa lainnya.Berdasarkan kajian pihak Semen Gresik Foundation, dari ketersediaan sampah sebanyak 271 ton/hari di Kab. Gresik, diantaranya 60% berupa sampah padat dan 30%-nya dapat diproses menjadi kompos maupun bahan bakar alternatif.Dahlan Iskan mengatakan penanganan masalah sampah yang dilakukan PT Semen Gresik dengan Pemkab Gresik itu akan dijadikan model di daerah-daerah lain.“Permasalahan sampah adalah problem mendasar bangsa, maka kalau pengelolaan sampah oleh Semen Gresik dan Pemkab Gresik ini bagus akan dijadikan percontohan di daerah lain,” tuturnya.  (faa)

 

BERITA LAINNYA:

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Dara Aziliya
Sumber : Adam A. Chevny

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper