Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUMAH PNS: Perum Perumnas butuh dukungan pemda

JAKARTA: Perum Perumnas membutuhkan dukungan pemerintah daerah dan Kementerian Perumahan Rakyat untuk merealisasikan pembangunan rumah bagi pegawai negeri sipil (PNS) di 67 kabupaten/kota.Direktur Utama Perum Perumnas Himawan Arief Sugoto mengatakan

JAKARTA: Perum Perumnas membutuhkan dukungan pemerintah daerah dan Kementerian Perumahan Rakyat untuk merealisasikan pembangunan rumah bagi pegawai negeri sipil (PNS) di 67 kabupaten/kota.Direktur Utama Perum Perumnas Himawan Arief Sugoto mengatakan dari pemerintah daerah pihaknya membutuhkan dukungan berupa lahan yang siap bangun, kemudahan perijinan, dan regulasi atas hak tanah. Sedangkan dari Kemenpera Perumnas membutuhkan surat keputusan (SK) penugasan pelaksanaan pembangunan rumah PNS, PSU (pasarana, sarana, dan utilitas), serta PSO (public service obligation).“Pada April lalu kami telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan 4 pemda Provinsi, 51 pemda Kabupaten, dan 12 pemda Kota untuk membangun rumah PNS. Jumlah calon pembeli PNS yang sudah masuk sebanyak 57.117. Progress pembangunan saat ini, Provinsi Maluku Utara dan Kota Ternate akan melakukan peletakan batu pertama pada 8-9 Juni nanti,” kata Himawan dalam persentasi progress pembangunan rumah bagi PNS di Kemenpera, tadi malam.Dia memaparkan beberapa daerah yang sudah menyiapkan lahan seperti Ogan Ilir, Sumatera Selatan seluas 23 hektare dengan tipe rumah 70/250 dan 45/150, calon pembeli 10.000 PNS. Tarakan, Kalimantan Timur seluas 3,6 hektare dengan calon pembeli 4.000 PNS dan tipe rumah 36/180.Selain itu Paser, Kalimantan Timur seluas 6 hektare dengan calon pembeli sebanyak 5.667 PNS, tipe rumah 36/150. Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur seluas 20 hektare, tipe rumah 36/150, 45/200, 54/250 dengan calon pembeli 3.000 PNS dan daerah yang lainnya. (faa)

 

BACA JUGA:

* Indeks keyakinan konsumen AS turun ke level terendah 4 bulan

* Ini dia saham pilihan untuk perdagangan hari ini

* Tunggu pengumuman stok, harga minyak bertahan US$90,76

 

SITE MAPS:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Deriz Syarief
Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper