Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENJUALAN RITEL Australia anjlok, bunga acuan bisa turun

SYDNEY: Penjualan ritel di Australia di luar dugaan turun untuk pertama kalinya dalam 10 bulan terakhir sehingga melemahkan nilai tukar, saham-saham, dan imbal hasil obligasi di negara itu.Biro Statistik Australia hari ini mengungkapkan penjualan ritel

SYDNEY: Penjualan ritel di Australia di luar dugaan turun untuk pertama kalinya dalam 10 bulan terakhir sehingga melemahkan nilai tukar, saham-saham, dan imbal hasil obligasi di negara itu.Biro Statistik Australia hari ini mengungkapkan penjualan ritel di sana turun 0,2% menjadi A$21,2 miliar. Hal ini dapat mendorong Bank sentral Australia untuk memotong suku bunga acuannya untuk yang ke-empat kalinya sejak November.Gubernur Reserve Bank of Australia Glenn Stevens telah memangkas suku bunganya setengah basis poin menuju level terendah dalam 2 tahun terakhir karena inflasi mereda dan perekonomian Negeri Kangguru tengah berjuang meningkatkan kembali daya tariknya.Menurut Ekonom Moody’s Analytics Katrina Ell, laporan hari ini menunjukkan para konsumen di Australia sangat berhati-hati meskipun ada pemotongan suku bunga dan kemungkinan pelonggaran kebijakan lainnya.“Kalau penurunan suku bunga tidak dapa membantu konsumen mendapatkan mojo mereka kembali dalam beberapa bulan mendatang, pedagang ritel bakal menderita tren penurunan sepanjang 2012,” jelasnya.Saat ini, bank sentral itu mencoba memacu pasar perumahannya yang telah mengalami penurunan harga yang tajam dalam lima kuartal terakhir, menambah lapangan pekerjaan, dan meningkatkan keyakinan pasar yang telah melemah karena konsumen lebih berhemat. (Bloomberg/faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper