Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ATURAN DP: Penjualan Mobil Baru di Bandung bakal merosot

BANDUNG:  Aturan Bank Indonesia yang membatasi uang muka kendaraan bermotor diprediksi akan memukul pembiayaan mobil baru di Bandung sehingga perusahaan leasing menggenjot kredit sebelum peraturan tersebut diberlakukan.

BANDUNG:  Aturan Bank Indonesia yang membatasi uang muka kendaraan bermotor diprediksi akan memukul pembiayaan mobil baru di Bandung sehingga perusahaan leasing menggenjot kredit sebelum peraturan tersebut diberlakukan.

Branch Manager Oto Multiartha Bandung Irvan Syafrudin mengatakan, selama kuartal I/2012, transaksi pembiayaan mobil baru di Bandung mencapai Rp25 miliar per bulan.

“Penjualan ini tumbuh sekitar 20% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu,” katanya, hari ini, 28 Mei 2012.

Menurutnya, pertumbuhan ini mereka rasakan terasa sejak awal 2012. Pertumbuhan pembiayaan mobil baru menurutnya dipicu rencana pemberlakuan Bank Indonesia (BI) yang membatasi biaya minimal uang muka kendaraan bermotor roda empat non produktif sebesar 30% pada 15 Juni 2012.

Kondisi ini menyebabkan terjadinya lonjakan pertumbuhan pembiayaan. Menurut Irvan, sebelum aturan BI berlaku, perseroannya bisa membiayai kredit mobil dengan uang muka di bawah 30%.

 

Pertumbuhan sebesar 20%, lanjut dia, tidak didasarkan pada ajuan kredit. “Namun ajuan kredit yang mendapat persetujuan,” katanya.  Manajemen Oto, kata Irvan dalam satu bulan bisa menolak sekitar 20 pengajuan kredit mobil baru. “Artinya, apabila Oto tidak menolak ajuan kredit tersebut, pertumbuhan pembiayaan mobil akan jauh tinggi,” katanya.

Mobil dengan harga low-and jenis MPV paling tinggi dibandingkan dengan pengajuan kredit dari jenis mobil lainnya. “Sebanyak 60% dari total kredit, berasal dari mobil MPV. Sedangkan sisanya, dari jenis sedan pick up, dan lainnya,” jelas dia.

 

Dia menuturkan manajemen memprediksi setelah pasca diberlakukan aturan BI pada pertengahan Juni tahun ini, pembiayaan kendaraan roda empat diprediksi akan mengelami penurunan. "Konsumen akan pindah menggunakan mobil bekas. Akan terjadi penurunan signifikan pada pembiayaan mobil baru menjadi sekitar Rp20 miliar per bulan.(mmh)

SITE MAP:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Wisnu Wage

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper