Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KNPI dukung KONSER LADY GAGA

JAKARTA: Ketua Bidang Luar Negeri Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) KRT Abhiram Singh Yadav menyatakan kebersediaan penyanyi pop asal Amerika Serikat Lady menggelar konser di Indonesia perlu diapresiasi.Sebab, kata Abhiram

JAKARTA: Ketua Bidang Luar Negeri Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) KRT Abhiram Singh Yadav menyatakan kebersediaan penyanyi pop asal Amerika Serikat Lady menggelar konser di Indonesia perlu diapresiasi.Sebab, kata Abhiram di Jakarta Jumat, seni dan budaya merupakan bagian dari diplomasi luar negeri. "Ini merupakan bentuk diplomasi luar negeri yang bebas dan aktif, sekaligus menjaga nama baik bangsa Indonesia di hadapan dunia," kata Abhiram, Jumat 25 Mei 2012.

 

Oleh karena itu, lanjut Wakil Ketua Umum Komite Kerjasama Pemuda ASEAN (Commitee for ASEAN Youth Cooperation - CAYC) itu, bangsa Indonesia harus menghargai seni dan budaya dari negara mana pun."Sebaliknya kita harapkan negara lain juga melakukan hal yang sama saat putra-putri Indonesia membawa seni dan budaya dari Indonesia," katanya.Terkait penolakan konser Lady Gaga oleh sejumlah pihak, Abhiram mengatakan, jika konser itu dilarang hanya karena ada pihak yang menolak, maka patut dipertanyakan peranan politik luar negeri bebas dan aktif yang selama ini dianut Indonesia.Menurutnya, jika faktor keamanan yang dijadikan pertimbangan untuk tidak mengizinkan konser itu digelar, maka kepolisian justru wajib memastikan dan menjamin segala bentuk terkait keamanan, bukan malah bisa diintervensi oleh kekuatan-kekuatan yang tidak bertanggung jawab."Saya kira polisi tidak perlu khawatir dengan oknum ormas tertentu yang memberikan tekanan tertutup ataupun terbuka. Jika ada indikasi ancaman maka wajiblah polisi memberikan tindakan sedini mungkin kepada pihak-pihak yang ingin melakukan tindakan melanggar hukum," katanya.Sementara terkait alasan penolakan bahwa Lady Gaga kerap berpenampilan seronok dan dianggap tidak sesuai dengan budaya Indonesia, Abhiram menyatakan pihak penyelengara konser wajib mematuhi segala peraturan yang berlaku di Indonesia, termasuk menghindari pertunjukan yang seronok, berbau pornografi/pornoaksi, dan SARA."Prinsipnya kita kaum muda mendukung siapa pun yang ingin berekspresi melalui seni budaya di tanah air," katanya. (Antara/Bsi)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper