MEDAN: Direktur Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Sumatera Utara Komisaris Besar Polisi Andjar Dewanto mengatakan, sabu-sabu yang beredar di daerah itu banyak yang berasal dari Malaysia.
Andjar mengatakan,pihaknya telah menyampaikan kondisi itu ke pihak Malaysia dan meminta pemerintah negara tetangga tersebut untuk memperketat pengawasannya.
Pihaknya juga telah menyampaikan kondisi itu kepada Konsulat Jenderal Malaysia yang berkedudukan di Medan.
"Namun susah juga karena mereka pun berupaya memberantasnya," kata Andjar, Senin 21 Mei 2012.
Selain Bandara Polonia, kata dia, sabu-sabu itu sering diselundupkan melalui perairan Kabupaten Asahan dan Kota Tanjung Balai.
Sekitar dua minggu lalu, pihaknya berhasil menangkap warga Asahan yang memiliki sabu-sabu sebanyak 2,8 Kg.
Pemberantasan peredaran gelap narkoba di Asahan dan Tanjung Balai sulit dimaksimalkan karena modus operandinya sering dilakukan di tengah laut.
Karena pemeriksaan di pelabuhan cukup ketat, tidak jarang narkoba yang dibawa dari Malaysia tersebut sengaja dijemput di laut dan dibawa ke darat melalui pantai yang cukup banyak di daerah itu.
"Jadi, polanya "ship to ship" (kapal ke kapal)," katanya.
Karena keterbatasan personel dan anggaran, pola peredaran gelap narkoba dengan menggunakan pinggiran pantai itu sulit diantisipasi karena banyak pantai yang belum dijaga.
Belum lama ini, kata Andjar, pihaknya pernah menggerebek bandar narkoba di Tanjung Balai yang memanfaatkan pantai untuk memasukkan barang terlarang itu.
"Ketepatan, rumahnya langsung berhadapan dengan pantai," katanya. (Antara/Bsi)
BERITA FINANSIAL PILIHAN REDAKSI:
- IPO FACEBOOK Melempem
- Nasdaq CEO Blames Software Design For Delayed FACEBOOK TRADING
- AKSI ALIBABA: Berniat Beli Sahamnya Dari Yahoo! Senilai US$7 Miliar
- WALL STREET: Indeks Rontok, Hapuskan Gain 2012
- HARGA EMAS: Pasar Keuangan Tertekan, Logam Mulia Melonjak
- NILAI TUKAR: RUPIAH MENGUAT & Menembus Level Tertinggi Dalam 2 Pekan
ENGLISH VERSION:
- Barclays Sells US$6.1 Billion BlackRock Stake
- JPMorgan suspends stock repurchase plans
- Schweinsteiger sorry for German president incident
- Nadal Defeats Djokovic to Move Back to No. 2 in Tennis Rankings
- Cocoa Falls as Supplies From West Africa and Indonesia Increase
- JANGAN LEWATKAN> 5 Kanal TERPOPULER Bisnis.Com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel