JAKARTA: PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) tengah menjajaki untuk memperkuat aliansi strategis dengan lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor's Ratings Services.
Direktur Utama Pefindo Ronald Andi T. Kasim mengatakan peningkatan kerja sama bisnis dengan S&P ditujukan untuk memperluas jaringan pemasaran produk Pefindo.
"Selama ini Pefindo sudah bermitra dengan S&P tapi tahun ini hubungan itu akan dipererat lagi. Pefindo nantinya bisa marketing product ke klien S&P," katanya, Rabu 16 Mei 2012.
Menurutnya, manajemen Pefindo telah menyampaikan rencana bisnis tersebut kepada pemegang saham dan regulator. "Mudah-mudahan tahun ini bisa terealisasi," ujarnya.
Dia menjelaskan saat ini S&P tidak memiliki kantor cabang di Indonesia sehingga proses pemeringkatan utang pemerintah Indonesia dilakukan dari kantor cabangnya yang berada di Singapura.
"Nah, Pefindo selama ini telah membantu proses tersebut," tuturnya.
Ke depannya jika kerjasama tersebut telah ditingkatkan, sambung Ronald, Pefindo bisa terlibat langsung dalam setiap pemeringkatan utang berdenominasi dolar yang dilakukan oleh S&P terhadap perusahaan di Indonesia.
"Nanti S&P dan Pefindo bisa joint rating, jadi dua tim S&P dan Pefindo melakukan pemeringkatan bersama yang hasilnya bisa domestic rating dan international rating," terangnya. (arh)
BACA JUGA ARTIKEL LAINNYA:
- KINERJA KORPORASI: Indofarma Tak Bagi Dividen
- KINERJA USAHA: Laba Bersih Ancol Naik 44,7%
- BURSA ASIA: Indeks Rontok, Menumpuk Kerugian
- SEPAK BOLA: Polandia Dongkrak Citra Melalui Euro 2012
- HARGA EMAS Turun Di Level Terendah
MORE ARTICLES:
- RAKUTEN Leads US$100 Million Investment In Pinterest
- SUKHOI CRASH: Rescue Coordinator Confirms No Survivors
- MANCHESTER CITY & TEVEZ Apologizes For The RIP Fergie Poster
- JAKARTA POLICE: Lady Gaga Promotor Has Not Yet Asked For Permission
- Obama Puts International Spotlight On Camp David
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel