TOKYO: Perekonomian Jepang pada kuartal I/2012 tumbuh lebih pesat dari estimasi karena didorong oleh belanja rekonstruksi yang mengimbangi berkurangnya permintaan ekspor dari Eropa yang dilanda krisis utang.Pemerintah menyampaikan produk domestik bruto (PDB) naik 4,1%, lebih tinggi dari estimasi 27 ekonom yang disurvei Bloomberg yakni 3,5%. Adapun pada kuartal terakhir tahun lalu, PDB hanya tumbuh 0,1%.Nilai mata uang Jepang, yen, yang juga menguat 4% terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sejak pertenghan Maret lalu, mungkin membuat para politisi disana berani mendesak Bank of Japan untuk menambahkan stimulus.Perkembangan krisis utang Eropa, dimana Yunani mulai goyah di ambang pintu keluar dari zona euro, telah mengancam terganggunya ekspor dan pasar finansial.Menurut Ekonom Meiji Yasuda Life Insurance Co. Yuichi Kodama, pihaknya pesimistis dengan masa depan ekonomi negaranya.
"Jepang masih mantap di jalur pemulihannya, tapi pertumbuhan yang tinggi ini mungkin tidak akan berlanjut," ujarnya.Berdasarkan survei Pusat Riset Ekonomi Jepang terhadap 40 ekonom, pertumbuhan ekonomi Negeri Matahari Terbit mungkin hanya 2,2% pada kuartal kedua dan ketiga, kemudian 1,7% pada kuartal terakhir tahun ini. (Bloomberg/03/ra)
BACA JUGA:
HARGA EMAS Naik 1,93 Sen Dolar/Gram
EDITORIAL BISNIS: Kasus Korupsi Jangan Tertutup Karena Musibah Sukhoi
GAGALNYA LADY GAGA: Sold Out Dulu Baru Izin…?
BLACK BOX SUKHOI: Ini Rute Perjalanan Panjang Kotak Hitam Setelah Ditemukan
FINAL LIGA CHAMPIONS: Ujian Terberat DI MATTEO
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel