JAKARTA: Pengesahan Taman Nasional Komodo sebagai New7 Wonders of Nature diyakini dapat mendongkrak sektor pariwisata dan perekonomian di pulau yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur itu.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Komodo Kita Jusuf Kalla mengatakan setelah penghargaan itu sah disandang taman tersebut maka perbaikan infrastruktur di kawasan itu akan dipercepat.
"Pembangunan hotel sudah mulai marak, airport diperpanjang, fasilitas kesehatan dan pendidikan juga diperbaiki," katanya dalam jumpa pers terkait konfirmasi New 7 Wonders of Nature di Gedung Palang Merah Indonesia Pusat di Jakarta, Rabu 16 Mei 2012.
Dia memaparkan saat pihaknya mulai menyiapkan taman Komodo untuk kompetisi itu, penerbangan ke sana hanya satu kali per hari. Sekarang, sudah lima kali per hari.
"Kami berharap jumlah penerbangan akan meningkat 10 kali dalam sehari," paparnya.
Pihaknya juga menargetkan minimal jumlah kunjungan wisatawan ke lokasi itu sekitar 10% dari total wisatawan Bali pada tahun pertama setelah terpilih jadi New 7 Wonders of Nature.
"Dalam sehari ada 6.000 wisatawan yang masuk ke Bali, paling tidak 10% dari jumlah itu datang ke Taman Komodo,"katanya.
Kalla menambahkan meski nanti Taman Nasional Komodo akan ramai wisatawan namun pihaknya menjamin kelestarian hewannya sendiri akan tetap terjaga.
Nantinya, pengunjung yang akan melihat komodo dibatasi durasinya selama dua jam. Selain itu, dari 4.000 ekor komodo yang ada di kawasan tersebut hanya 10 ekor yang boleh dilihat pengunjung.
"Kunjungannya akan eksklusif. Yang akses hanya pantai-pantainya,"katanya. (ea)
BACA JUGA ARTIKEL LAINNYA
- TRAGEDI SUKHOI: Ini Dia Perkiraan PENYEBAB JATUHNYA Versi LAPAN
- AGRIBISNIS KAKAO: Serapan Industri Olahan Meningkat
- KEILY SETIAWAN, 9 Tahun, Jadi Penulis Termuda Yang Masuk IBooks
- KOMODITAS KARET: Harga Anjlok 5,1%, Terendah Dalam 4 Bulan Terakhir
- BEA EKSPOR: 65 Komoditas TAMBANG Kena Tarif Rata-Rata 20%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
