BALIKPAPAN: PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja Cabang Balikpapan merealisasikan target pertumbuhan peserta sektor informal atau Tenaga Kerja yang Melakukan Pekerjaan di Luar Hubungan Kerja (TK-LHK) sebesar 37,24% dari target 1.367 orang.
Kepala Cabang Jamsostek Balikpapan Andar Lumban Tobing mengatakan hingga April 2012, pihaknya berhasil menambah jumlah kepesertaan TK-LHK sebanyak 509 orang.
"Dengan demikian, saat ini jumlah peserta TK-LHK Jamsostek Cabang Balikpapan mencapai 18.146 orang hingga April 2012, yang berasal dari 181 perkumpulan,"ujarnya, Sabtu 12 Mei 2012.
Tobing menuturkan peserta kategori ini merupakan pekerja yang menanggung sendiri resiko atas pekerjaan mereka. Landasan hukumnya berasal dari Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 24/Men/VI/2006.
“Sepanjang memenuhi persyaratan seperti berpenghasilan minimal Rp1 juta per bulan, berusia maksimal 55 tahun, dan sukarela membayar iuran maka bisa menjadi anggota,” tambahnya.
Para pekerja seperti tukang ojek, buruh angkut di pasar dan pelabuhan, tukang kayu, para pemilik kios, termasuk juga nelayan dan petani, dan profesional seperti dokter praktik.
Tobing mengatakan para pekerja tersebut menjadi anggota melalui perkumpulan atau paguyubannya masing-masing.
Iuran yang dibayarkan oleh peserta sebesar 1% dari Upah Minimum Kota untuk jaminan kecelakaan kerja. Peserta juga bisa menambah manfaat lain dari kepesertaan seperti Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan.
“Iurannya mengikuti program tersebut sehingga peserta fleksibel untuk memilih,” katanya.
Tobing menambahkan pekerja bisa langsung mendaftarkan diri kepada Jamsostek melalui wadah organisasi apabila ingin menjadi peserta. Dia mengatakan pihaknya akan memfasilitasi pekerja yang ingin mendapatkan perlindungan.
Sementara itu, total perusahaan yang terdaftar menjadi peserta Jamsostek di Balikpapan hingga April 2012 mencapai 6.122 perusahaan dengan 539.669 tenaga kerja. (22/Bsi)
+ JANGAN LEWATKAN:
>>> 10 ARTIKEL PILIHAN REDAKSI HARI INI
>>> 5 KANAL TERPOPULER BISNIS.COM
>>> 10 ARTIKEL MOST VIEWED BISNIS.COM
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
