Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI JEPANG: Neraca perdagangan surplus

TOKYO: Jepang kembali membukukan saldo surplus pada neraca perdagangannya pada bulan Maret karena kenaikan pendapatan dari investasi asing, meskipun permintaan energi yang lebih tinggi telah memicu kenaikan impor.Kementerian Keuangan Jepang mengungkapkan

TOKYO: Jepang kembali membukukan saldo surplus pada neraca perdagangannya pada bulan Maret karena kenaikan pendapatan dari investasi asing, meskipun permintaan energi yang lebih tinggi telah memicu kenaikan impor.Kementerian Keuangan Jepang mengungkapkan selisih perdagangan negara tersebut mencapai 1,59 triliun yen atau sekitar US$20 miliar.Surplus yang berlanjut ini mengurangi kekhawatiran yang menyatakan Jepang sangat membutuhkan pendanaan dari luar untuk memperbaiki beban utang publik terbesar di dunia yang dimilikinya.Pendapatan dari investasi di luar negeri telah menyelamatkan negara tersebut bahkan di saat beban impor membengkak karena kenaikan impor energi, menyusul penutupan reaktor nuklir akibat krisis reaktor Fukushima tahun lalu."Pertumbuhan surplus telah menyusut lebih lambat dari yang saya perkirakan karena hasil dari pendapatan surplus sudah lumayan kuat," ujar Junko Nishioka, ekonom RBS Securities Japan Ltd, Kamis 10 Mei 2012. (ra)

 

BACA JUGA:

>>Jangan Wait & See, Kejarlah Dolar & Obligasi

>>Sampoerna serious on bank business

>>BI Tak Bisa Mediasi Bos Femina vs Citibank Gara-Gara Potensi Keuntungan

>> SUKHOI CRASH: Police to identify victim's family to match with bodies

10 ARTIKEL PILIHAN Hari Ini

 5 Kanal TERPOPULER Bisnis.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper