Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KASUS CEK PELAWAT: Nunun pemain figuran

JAKARTA: KPK dinilai tidak berani mengungkap aktor utama dalam kasus cek pelawat kecuali menghukum Nunun Nurbaeti yang hanya seorang figuran dalam kasus yang melibatkan mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Miranda Goeltom.  Anggota Komisi

JAKARTA: KPK dinilai tidak berani mengungkap aktor utama dalam kasus cek pelawat kecuali menghukum Nunun Nurbaeti yang hanya seorang figuran dalam kasus yang melibatkan mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Miranda Goeltom.  Anggota Komisi III DPR Martin Hutabarat mengatakan KPK tidak boleh berhenti sampai Nunun saja. Apalagi, ujarnya, sudah terlalu banyak korban dalam kasus tersebut, termasuk di antaranya para anggota DPR."Nunun hanya seorang figuran dalam satu kisah sinetron panjang," ujarnya kepada wartawan hari ini, Rabu, 9 Mei 2012 di Gedung DPR.Menurutnya, KPK harus menyusuri apa motivasi Nunun dan siapa yang memberi uang dalam jumlah banyak dalam kasus cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia.Martin juga merasa heran mengapa Miranda hingga kini belum ditahan oleh KPK meski sudah lama berstatus tersangka dalam kasus tersebut. Menurutnya, bukan hanya  Miranda, tapi siapa yang berperan dibalik Miranda itulah yang ditunggu-tunggu masyarakat dari komisi antikorupsi itu."Vonis terhadap Nunn tidak signifikan. Masyarakat menunggu langkah luar biasa dari KPK," ujarnya.Kalau KPK tidak serius, ujarnya, maka vonis terhadap Nunun seolah-olah menjadi antiklimaks dari kasus yang mendapat sorotan luas dari masyarakat tersebut.    Ketika ditanya pendapatnya mengapa Miranda masih belum ditahan, Martin menyebutkan KPK diduga mencari momentum yang tepat dulu. (tw) 

*) BACA JUGA:

KASUS CEK PELAWAT: Setelah divonis, Nunun dilarikan ke rumah-sakit

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nadya Kurnia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper