Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AL QAEDA: Walah, bom pakaian dalam di pesawat?

JAKARTA: Amerika Serikat kembali mencetak prestasi dalam perang melawan terorisme kali ini berhasil menggagalkan rencana terror bom yang dilakukan oleh cabang Al-Qaeda Yaman untuk meledakkan sebuah pesawat dengan menggunakan bom pakaian dalam.

JAKARTA: Amerika Serikat kembali mencetak prestasi dalam perang melawan terorisme kali ini berhasil menggagalkan rencana terror bom yang dilakukan oleh cabang Al-Qaeda Yaman untuk meledakkan sebuah pesawat dengan menggunakan bom pakaian dalam.

 

Bom pakaian dalam atau underwear bomb digunakan mirip rompi dan disembunyikan di balik kaos atau pakaian sang pelaku. Peranti ini juga digunakan dalam teror Bali Oktober 2002 yang dirancang Umar Patek dan Dr. Azahari.

 

"Perangkat itu untuk digunakan oleh seorang pembom bunuh diri di sebuah pesawat," kata pejabat anonim itu seperti dikutip dari ABC.net.au hari ini.

 

Menurut pejabat tersebut pengungkapan rencana yang dilakukan oleh kelompok Al Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) itu ditemukan pada tahap awal dan merupakan "kisah sukses" bagi pemerintah AS bekerja sama dengan sekutu.

 

"Tanpa bisa dibantah ini adalah keberhasilan menemukan fakta setiap maskapai penerbangan yang berisiko," tambah pejabat itu.

 

Bom tersebut memiliki "perbedaan penting" dari peledak yang digunakan dalam usaha yang gagal untuk meledakkan pesawat tujuan AS pada Natal 2009 yang juga terkait dengan AQAP.

 

Disebut titik lemah maskapai karena bom kolor ini menggunakan "perangkat non-logam," sehingga sulit deteksi oleh keamanan bandara. "Ini menunjukkan AQAP beradaptasi dalam hal metodologi dan taktik"

 

Caitlin Hayden, wakil juru bicara untuk Dewan Keamanan Nasional menyatakan Presiden Barack Obama telah mendapat penjelasan mengenai plot pada April dan diyakinkan.

 

"Presiden telah diberi tahu alat ini tidak menimbulkan ancaman bagi masyarakat, dia memimpin Departemen Keamanan Dalam Negeri dan memerintahkan aparat dan intelijen mengambil langkah apapun yang diperlukan," ujar Hayden dalam sebuah pernyataan .

 

AQAP telah dikaitkan dengan plot Natal 2009 di mana bom yang diletakkan di pakaian dalam gagal meledak di pesawat menuju Detroit, dan upaya pada 2010 untuk meledakkan pesawat kargo menuju ke Amerika Serikat dengan bahan peledak yang tersembunyi di cartridge printer. (arh)

 

 

+++ JANGAN LEWATKAN ARTIKEL BERIKUT:

Awas! FBI Sadap Facebook, GMail, YM dan Skype!

ROKOK Bukan Penyebab KANKER?

CHARLES SAERANG, Demi Perempuan

Jika Menteri Perindustrian MS HIDAYAT bicara Pekerja Seks Perempuan

Baca Koran BISNIS INDONESIA Hari Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Algooth Putranto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper