Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EMBARGO MINYAK IRAN: India akhirnya nurut AS, impor minyak Iran dipangkas 20%

WASHINGTON: India berjanji membatasi impor minyak Iran hingga 20%, menyusul tekanan dari Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton dalam kunjungannya ke India awal pekan ini.

WASHINGTON: India berjanji membatasi impor minyak Iran hingga 20%, menyusul tekanan dari Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton dalam kunjungannya ke India awal pekan ini.

 

Dua orang diplomat dan dua eksekutif kilang minyak India mengatakan India akan memangkas belanja minyak mentah Iran hingga 14 juta ton dari posisi 17,5 juta ton dalam 12 bulan terak

 

Mereka yang enggan mengungkapkan identitasnya itu mengatakan porsi impor minyak Iran akan dikurangi menjadi 7% dari fiskal impor India pada 2013, turun dari sebelumnya sebesar 10%.

 

“India mengusahakan pengurangan belanja minyak Iran, kami harap mereka dapat melakukannya lagi lebih dari itu,” kata Clinton kepada pelajar dan tokoh masyarakat di Kalkuta kemarin.

 

AS yakin produksi minyak dari Arab Saudi, Irak, dan negara-negara lain di Teluk Persia cukup untuk mengganti pasokan dari Iran untuk India, importir minyak terbesar Asia.

 

Dalam pertemuan di Delhi, PM India Manmohan Singh dan Clinton sepakat Iran harus memenuhi permintaan PBB mengeluarkan aspek militer dalam program nuklirnya. (Bloomberg/03/Bsi)

 

+++ Jangan Lewatkan ARTIKEL PILIHAN REDAKSI HARI INI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper