Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MARZUKI ALIE: Tidak usah dengar omongan orang soal pencapresan JUSUF KALLA

DEPOK: Partai Demokrat menepis isu akan mencalonkan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sebagai calon presiden (capres) pada 2014.

DEPOK: Partai Demokrat menepis isu akan mencalonkan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sebagai calon presiden (capres) pada 2014.

 

"Tidak usahlah dengarkan yang lain bicara. Isu yang berkembang terkait hal tersebut selama ini tidak benar," kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie, seusai acara sarasehan yang bertajuk Masa Depan Pendidikan Tinggi di Indonesia di Universitas Indonesia (UI), Depok, Senin 8 Mei 2012.

 

Menurut dia, isu tersebut belum pernah dibicarakan oleh internal di tingkat Majelis Tinggi Partai Demokrat.

 

Dia menjelaskan belum ada omongan di majelis tinggi yang diketuai oleh Susilo Bambang Yudhoyono mengenai pencalonan presiden. “Pilpres masih lama. Nanti ada waktunya untuk membahas masalah calon presiden.”

 

Marzuki Alie yang juga menjabat sebagai ketua DPR menyatakan hingga kini pihaknya belum berkomunikasi apapun dengan Jusuf Kalla maupun Partai Golkar.

 

Menurutnya, hanya Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang berhak mengumumkan masalah tersebut.

 

Sebelumnya Ketua DPP Partai Demokrat Umar Arsal mengatakan tidak menutup kemungkinan partainya mengusung JK sebagai calon presiden. Demokrat akan terbuka untuk figur-figur yang ada, termasuk JK.

 

Dia menyatakan bahwa elektabilitas JK mendominasi di Sulawesi Selatan, Umar mengatakan hal itu harus dibuktikan. Jika polling JK memang bagus, bukan tidak mungkin Demokrat mengusungnya.

 

Namun, hal itu akan dikembalikan kepada aspirasi internal partai mulai dari DPC, DPD sampai DPP dan kemudian diputuskan oleh Majelis Tinggi.

 

Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie menegaskan Rapat Pimpinan Nasional II Partai Golkar yang akan digelar dalam waktu dekat ini tidak membahas masalah wacana Jusuf Kalla (JK) sebagai calon presiden oleh Partai Demokrat. (Antara/ea)

 

+++ Jangan Lewatkan ARTIKEL PILIHAN REDAKSI HARI INI

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Newswires

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper