Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKSES SITUS PORNO: RI masih duduki peringkat 1

JAKARTA: Sejak 2005, Indonesia masuk 10 besar pengakses situs porno di dunia. Sekalipun Menkominfo Tifatul Sembiring melakukan berbagai langkah pemblokiran situs-situs porno, peringkat ini tetap tidak bergeser hingga 2012. Bahkan menurut data terbaru,

JAKARTA: Sejak 2005, Indonesia masuk 10 besar pengakses situs porno di dunia. Sekalipun Menkominfo Tifatul Sembiring melakukan berbagai langkah pemblokiran situs-situs porno, peringkat ini tetap tidak bergeser hingga 2012. Bahkan menurut data terbaru, Indonesia menduduki peringkat 1 pengakses situs porno. Nah..Apakah karena Indonesia memiliki banyak pengguna internet sehingga jumlah pengakses situs porno juga banyak? Sedikitnya faktor tersebut memberi pengaruh.Namun bukan merupakan yang utama. Karena 10 jumlah pengguna internet terbesar adalah China, disusul USA, India, Jepang, Brazil, Jerman, Rusia, Inggris, Prancis dan Nigeria. Dari 10 negara pengguna internet terbesar, hanya India yang masuk dalam 10 besar pengakses situs porno.Kini Indonesia bertengger di peringkat satu dunia dalam jumlah pengunduh dan pengunggah situs porno. Mayoritas pengunduh masih berusia remaja, yakni pelajar SMP dan SMA.Pertengahan Januari lalu, Indonesia masih menduduki urutan ketiga setelah China dan Turki. Saat itu, Dirjen Informasi Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) Freddy H Tulung berkilah sebelumnya Indonesia menduduki peringkat kedua.

 

"Setelah Kemenkominfo menerapkan pemblokiran situs porno, peringkat itu turun satu tingkat menjadi peringkat ketiga."Namun, bagaimana ceritanya sehingga hari ini Indonesia justru nangkring di peringkat pertama? Majelis Ulama Indonesia (MUI) menuding Kemenkoinfo tidak serius bekerja.Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo Gatot Dewa Broto hanya bisa mengakui pemblokiran situs porno saat ini masih lemah. Pemblokiran tersebut masih dapat ditembus. "Belum pernah ada operator dapat memblokir 100% situs porno."(api)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper